Hujan deras dari Topan Vamco melanda provinsi-provinsi di pulau utama Luzon Filipina pada hari Kamis (12/11/2020), menewaskan sedikitnya satu orang dan melumpuhkan beberapa bagian ibu kota Manila.
Vamco, topan ke-21 yang melanda Filipina tahun ini, menghantam Filipina ketika masih belum pulih dari Badai Goni, topan terkuat di dunia tahun ini yang menewaskan 25 orang dan menghancurkan ribuan rumah pada awal November.
Walikota Marikina Marcelino Teodoro mengatakan 40.000 rumah telah terendam seluruhnya atau sebagian di daerah tersebut.
Di beberapa bagian Manila, orang-orang mengarungi banjir setinggi pinggang, membawa barang berharga dan hewan peliharaan, sementara petugas penyelamat mengangkut penduduk dengan perahu.
Penerbangan dan angkutan massal di Manila dihentikan sementara serta penjaga pantai menghentikan operasi pelabuhan. Pekerjaan pemerintah ditangguhkan dan pasar keuangan ditutup.
Badai Vamco kini telah melemah, dengan kecepatan angin berkelanjutan 130 kilometer (81 mil) per jam dan hembusan hingga 215 kilometer per jam (133,59 mph) saat bergerak melintasi Luzon, rumah bagi setengah dari 108 juta penduduk Filipina.