Satu Korban Luka Bakar Pertamina Balongan Meninggal Dunia Setelah 12 Hari Dirawat

- Sabtu, 10 April 2021 | 09:30 WIB
Kepulan asap hitam dari kebakaran tangki minyak milik Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021). (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)
Kepulan asap hitam dari kebakaran tangki minyak milik Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021). (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Satu pasien korban luka bakar akibat kebakaran empat tangki Kilang Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, berinisial IA (17) meninggal dunia usai menjalani perawatan di rumah sakit selama 12 hari.

"Korban berinisial IA (17) meninggal dunia pada Jumat (9/4) pukul 22.49 WIB," kata General Manager Kilang Balongan Hendri Agustian melalui pesan tertulis yang diterima di Indramayu, Sabtu (10/04), seperti dilansir Antara.

Hendri mengatakan bahwa IA adalah korban luka bakar yang langsung mendapatkan perawatan setelah kejadian kebakaran empat tangki di Kilang Pertamina Balongan.

Awalya, korban sempat dirawat di rumah sakit di Indramayu, namun karena kondisi yang cukup parah kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina Pusat RSPP Jakarta untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif dari dokter spesialis dan perawat yang pengalaman dalam penanganan luka bakar.

"Korban menjalani perawatan maksimal di Burn Unit RSPP Jakarta selama 12 hari," tuturnya.

Hendri mengatakan bahwa IA merupakan warga Desa Junti, Kabupaten Indramayu, yang pada saat terjadi insiden kebakaran empat tangki Kilang Pertamina Balongan tengah melintasi lokasi.

Lebih lanjut, Hendri mengatakan bahwa Pertamina  menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya dan akan bertanggungjawab untuk memberikan penanganan terbaik selanjutnya bagi almarhum dan keluarga yang ditinggalkan. Pertamina juga telah berkomunikasi dengan keluarga korban atas kehilangan yang sangat berat ini.

"Mewakili Pertamina, saya menyampaikan rasa duka terdalam atas kepergian almarhum. Kami memohon maaf, karena ikhtiar yang dilakukan tidak dapat menyelamatkan almarhum," ujarnya.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X