Sosok Kompol Iman Ziadi, Anggota Polda Riau yang Bawa Sabu 16 Kg, Dicap Pengkhianat Bangsa

- Minggu, 25 Oktober 2020 | 11:07 WIB
Sosok Iman Ziadi Zaid. (Facebook: Herlina Prihatinie)
Sosok Iman Ziadi Zaid. (Facebook: Herlina Prihatinie)

Nama Kepala Seksi Identifikasi Ditreskrimum Polda Riau Kompol Iman Ziadi Zaid (50 tahun; nama berdasarkan Kartu Tanda Anggota Polri) menyita perhatian publik sejak ditangkap pada Jumat malam (23/10/2020) dengan membawa sabu-sabu seberat 16 kilogram bersama seorang rekannya bernama Hendry Winata (51 tahun).

Berdasarkan penelusuran Indozone.id, Kompol Iman diketahui pernah menjadi Kapolsek Tempuling di wilayah Polres Indragiri Hilir.

Sementara itu, sejak namanya jadi tersangka narkoba, rekam jejak digital Iman Ziadi sebagai anggota Polri tidak dapat ditemukan di mesin pencarian Google. Termasuk perihal informasi tahun kelulusannya dan di mana ia pertama kali bertugas.

Di saat yang sama, atasannya, tak lain Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Efendi, tak mau lagi mengakuinya sebagai anggotanya.

"Sekarang bukan (anggota) lagi.Saya berharap hakim akan memutuskan hukuman yang layak para pengkhianat bangsa ini", kata Agung, Sabtu (24/10/2020), seperti dilansir Antara.

Kasus Kompol Iman ini mengejawantahkan desas-desus di kalangan sebagian masyarakat yang selama ini meyakini kalau bisnis narkoba kerap melibatkan oknum aparat.

Ditembak di Punggung

Dalam video penangkapannya yang viral di media sosial, terlihat kejar-kejaran yang cukup menegangkan antara mobil polisi dengan mobil yang dikemudikan Kompol Iman di Jalan Sokarno-Hatta, Pekanbaru. Saat membawa sabu-sabu itu, Kompol Imam bersama Hendry Winata, rekannya.

Iman dan Hendry Winata awalnya berhenti di Jalan Parit Indah Pekanbaru dan saat keberadaan mereka diketahui polisi, mereka berbalik arah ke Jalan Sudirman sehingga tim mengejarnya.

Pada saat dikejar, salah satu tersangka membuang tas di jalan dan tas yang dibuang itu langsung dipungut oleh anggota polisi yang mengejar. 

Sedangkan anggota tim lain tetap mengejar mobil tersangka. Setelah beberapa saat tersangka melarikan diri tim menembak ke arah dalam mobil beberapa kali serta menabrak mobil tersangka di Jalan Soekarno Hatta depan showroom Arengka Auto Mall Pekanbaru.

Beberapa kali petugas kepolisian menabrak mobil kurir sabu-sabu tersebut karena tak mau berhenti. Dalam video yang beredar, Kompol Iman dan rekannya itu mengendarai mobil jenis Opel Blazer warna hitam.

"Matikan saja, woi, matikan!" teriak seorang polisi seperti terlihat dari video yang beredar.

"Tembak mati, tembak mati, matikan," kata polisi yang lain.

Karena mencoba kabur saat hendak ditangkap, petugas menembak Kompol Iman dan Hendry Winata ketika berhasil dihentikan. Dalam bahasa eufemistis ala polisi, mereka diberi "tindakan tegas dan terukur".

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X