Masyarakat Kalimantan Selatan Diminta Beradaptasi dengan Banjir

- Kamis, 4 Februari 2021 | 15:36 WIB
Banjir di Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)
Banjir di Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Ahli lingkungan dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Prof Dr Ir H Udiansyah MS mengingatkan masyarakat di Kalimantan Selatan harus mulai beradaptasi dengan banjir.

Menurutnya, perubahan lingkungan turut berperan dalam banjir parah yang menimpa Kalimantan Selatan.

"Kalau posisi rumahnya rendah yang faktanya air tak turun-turun saat banjir sekarang, ya ditinggikan. Lebih baik lagi dibuat konsep rumah panggung," kata Udiansyah.

Menurutnya, air yang masih menggenang salah satunya disebabkan tinggi dataran atau tanah sama dengan atau justru lebih rendah dari permukaan sungai.

Sehingga air yang menggenang tak mungkin bisa mengalir ke sungai. Solusinya harus dipompa atau bisa juga menunggu air masuk ke dalam tanah yang membutuhkan waktu lama.

Guru Besar Fakultas Kehutanan ULM ini menjelaskan banjir besar yang terjadi dalam sejarah bencana di Kalsel saat ini, dipicu berkurangnya volume sungai akibat sedimentasi (pengendapan) di dasar sungai.

Alhasil, ketika hujan ekstrem melanda, maka sungai tak mampu menampung air sesuai kapasitasnya.

"Banyak faktor penyebab sedimentasi, di antaranya kerusakan lingkungan seperti hutan yang berakibat aliran permukaan semakin besar. Jadi air hujan yang masuk ke dalam tanah berkurang tetapi turun mengalir ke daerah lebih rendah dan membawa material-material di atasnya. Termasuk juga tumpukan sampah ke sungai," paparnya.

Untuk itulah, masyarakat diajak menjaga alam dan lingkungan sehingga bencana banjir besar tahun ini tidak terulang. Jika pun terjadi hujan ekstrem, maka akibatnya tidak sebesar sekarang seiring lingkungan yang lebih baik.

Sementara itu, pemerintah juga diminta melakukan normalisasi sungai dan pengerukan Sungai Barito. Pintu air juga harus ditambah untuk mencegah banjir besar kembali terjadi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X