Raja Thailand, Rama X Bawa 20 Cewek Sewa Hotel Mewah Jerman, Isolasi Diri

- Senin, 30 Maret 2020 | 14:15 WIB
Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn atau lebih dikenal Rama Thailand X (dailymail)
Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn atau lebih dikenal Rama Thailand X (dailymail)

Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn atau lebih dikenal Rama Thailand X diketahui telah memesan sebuah hotel mewah di Jerman untuk dirinya dan 20 orang wanita serta pelayan.

Itu dilakukan sang raja guna mengisolasi diri dalam upayanya menghindar dari virus corona atau COVID-19.

Melansir dari News.com.au, Raja berusia 67 tahun itu menyewa hotel bintang empat senilai 12 juta US dollar untuk seluruh kamar hotel Grand Sonnenbichl yang berada di kota Alpen, Garmisch-Partenkirchen, Jerman.

Izin pun telah dikantongi sang raja untuk menginap di hotel tersebut.

-
Raja Maha Vajiralongkorn disebut telah menyewa Grand Hotel Sonnenbichl di Jerman bersama 20 selirnya. (Facebook/Grand Hotel Sonnenbichl)

Business Insider pada 2018 lalu melaporkan Vajiralongkorn adalah raja terkaya di dunia. Harta kekayaan pribadinya diperkirakan mencapai USD 30 miliar atau setara dengan Rp 428,05 triliun. 

Rama X yang diketahui memiliki rumah di Jerman senilai 12 juta US dollar memang dikenal sering menghabiskan waktu di hotel mewah bintang empat.

Sebagian besar harta kekayaannya merupakan warisan dari ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej, yang meninggal pada 2016. Harta itu tidak termasuk kekayaan kerajaan.

Setelah wabah COVID-19 merebak, ia juga telah meminta 119 anggota rombongan yang ikut bersamanya berlibur ke Jerman untuk kembali ke Thailand. Ia takut tertular karena rombongan tersebut diduga memiliki gejala COVID-19.

Namun, Rama X memilih untuk tetap tinggal di sana bersama 20 wanita yang ia sebut sebagai harem.

Sementara itu, belum ada kabar apakah istri ke-4 Rama X akan ikut mengisolasi diri bersama rombongan tersebut.

-
Raja Thailand saat bersama Ratu Suthida (AP)

Hingga saat ini, Thailand telah melaporkan adanya 1.388 kasus corona dengan total tujuh kematian akibat wabah tersebut.

Pemerintah Thailand mengatakan bahwa jumlah pasien corona di sana terus meningkat karena masyarakat Thailand gagal mempraktekkan anjuran #jagajarak atau social distancing.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X