Sejumlah inovasi yang diluncurkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah membuahkan dampak positif yang besar. Inovasi membuat kontribusi BUMN terhadap negara semakin besar.
Direktur Segara Institute Piter Abdullah mengatakan, di bawah kepemimpinan Erick Thohir sejumlah pencapaian berhasil telah banyak diraih. Salah satu pencapaian itu adalah realisasi kebijakan transformasi BUMN yang sudah lama digencarkan. Erick merealisasikan restrukturirasi dan perampingan BUMN di berbagai sektor.
"Programnya merampingkan BUMN sekaligus meningkatkan kinerja BUMN cukup berhasil," terang Piter.
Tercatat, mantan Presiden Inter Milan ini juga melakukan restrukturisasi, membuat kinerja BUMN menjadi lebih efisien. Memangkas dari 142 perusahaan menjadi 41 perusahaan dan mengurangi klaster dari 27 menjadi 12 klaster.
Baca Juga: Erick Thohir Disebut Figur Harapan Baru Pendorong Kemajuan Tanah Air
Tidak cukup sampai di situ, Piter melihat, Erick Thohir telah mengambil langkah strategis dalam memimpin pemulihan ekonomi pasca pandemi. Misalnya kebijakan yang diambil diperhitungkan dengan matang, seperti saat masa puncak masa pandemi Covid-19.
"Meskipun harus melewati tantangan adanya pandemi," sambung Piter.
Baca Juga: Erick Thohir Dorong Anak Muda Jadi Trendsetter Inovasi
Hasilnya pun terbukti tiga tahun kepemimpinan Erick Thohir, BUMN berhasil memperoleh kenaikan laba signifikan. Pada 2021 laba BUMN berhasil menyentuh angka Rp 124,7 triliun naik 838,2 persen dibandingkan 2020 Rp 13,3 triliun.
