Pelaku perampokan sadis yang merenggut nyawa seorang pria bernama Fauzan (35 tahun), di Harjamukti, Cimanggis, Depok akhirnya berhasil diamankan oleh aparat polisi. Polisi berhasil menangkap peaku dalam kurun waktu 1x24 jam.
Para pelaku perampokan sadis ini menamakan dirinya sebagai "Geng Teras" atau "Tongkrongan Rakyat Selow". Pada Selasa (31/3/2020) hingga Rabu (1/4/2020) dini hari, mereka telah melakukan aksi perampokan sebanyak tiga kali.
Saat melancarkan aksinya, para pelaku tak akan segan-segan untuk melukai korbannya.
"Kelompok ini ada 3 TKP di Depok," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/4/2020).
Kombes Pol Yusri menjelaskan, komplotan Geng Teras ini terdiri dari delapan orang. Namun, satu orang masih dalam pengejaran.
"Diringkus 7 pelaku. Sebenarnya total itu 8 orang, satu DPO," ucapnya.
Delapan tersangka yang melakukan perampokan sadis itu antara lain berinisial JAR (17 tahun), NGA (22 tahun), MYA (18 tahun), RB alias Joker (22 tahun), dan RH alias Botak (22 tahun). Sedangkan dua tersangka lainnya yaitu MS alias Arul dan K alias ALA, tewas ditembak
"Dua-duanya dengan tindakan tegas dan terukur karena pada saat menunjukkan barang bukti, dua orang ini membawa senjata api dan senjata tajam dan mau melawan. Sehingga, dilakukan tindakan tegas dan terukur sehingga meninggal dunia," jelasnya.
Dalam menjalankan aksinya, semua anggota memiliki tugas masing. Tersangka JAR, adalah otak dari aksi perampokan sekaligus berperan sebagai eksekutor.
"Pengakuan JAR ini rata-rata 4 kali sudah melakukan pembunuhan," kata Kombes yusri.
Yusri menambahkan, JAR berperan sebagai eksekutor dalam aksi perampokan yang menewaskan Fauzan.
"JAR sendiri yang melakukan penusukan terhadap saudara F di Cimanggis sehingga korban meninggal dunia," jelasnya.
"Dia membacok di bagian dada, kemudian dibarengi Saudara MS yang
menghantam dari belakang," sambungnya.
Yusri menjelaskan, Geng Teras telah melakukan aksinya lebih dar 20 kali di beberapa lokasi.
