Wali Kota Depok Akui Pasien Corona Merasa Tertekan karena Baca Medsos

- Rabu, 4 Maret 2020 | 14:16 WIB
Wali Kota Depok Mohammad Idris ketika berbagi info terkait virus corona (ANTARA/ Foto: Feru Lantara)
Wali Kota Depok Mohammad Idris ketika berbagi info terkait virus corona (ANTARA/ Foto: Feru Lantara)

Wali Kota Depok Mohammad Idris meminta warganya tetap tenang dan jangan panik terkait dua warganya dinyatakan positif virus corona yang sebelumnya dirawat di RS Mitra Keluarga setempat.

"Masyarakat Depok diharapkan tetap tenang dan jangan panik, dengan corona virus," kata Idris saat konferensi pers di Balaikota Depok, beberapa waktu lalu seperti mengutip Antara.

Idris mengatakan setelah mendapat kabar warganya positif virus corona, Pemkot Depok melakukan rapat koordinasi untuk menentukan langkah antisipasi merebaknya virus tersebut.

Ia menjelaskan sejak maraknya virus corona tersebut pada Januari, Pemkot Depok langsung melakukan langkah antisipasi.

Diakui Idris, kondisi kesehatan pasien positif corona asal Depok yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara diakuinya makin membaik. Mohammad Idris sempat menyebut pasien corona sempat stres karena selalu pegang HP (handphone).

"Ya kalau terlalu sering bermain handphone akan cepat pusing, orang sehat aja sering puyeng dengan medsos-medsos (media sosial). Jadi dihindari saja, " tegasnya dalam acara Pekan Olahraga Pemerintah Kota (Porpemkot) 2020, di alun-alun Kota Depok, Rabu (4/3/2020).

Seperti diberitakan sebelumnya, pasien terinfeksi virus corona asal Depok, NT (31 tahun), sebelumnya juga mengaku kaget dengan pemberitaan yang masif tentang dirinya dan sang ibu di media sosial dan media massa nasional.

Tak hanya itu, ia juga dibuat kesal karena identitas dirinya dibuka, bahkan di media sosial muncul berbagai informasi yang tidak benar.

"Tolong jaga privasi saya dan keluarga saya, berhenti menyebarkan foto-foto kami dan berita melenceng tentang kami," ujarnya dalam rilis yang diterima Indozone, Rabu (4/3/2020).

NT mengatakan, ia dan sang ibu merupakan penari profesional yang telah mengharumkan nama Indonesia di mancanegara dengan kegiatan tari selama bertahun-tahun. Oleh karenanya, ia meminta masyarakat tidak menyudutkannya hanya karena sedang terinfeksi virus corona. 

Terkini, Wali Kota Depok juga mengintruksikan Direktur Rumah Sakit di Kota Depok dan Kepala Unit Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas seluruh Kota Depok untuk melakukan upaya pencegahan dan antisipasi munculnya kasus pneumonia berat tersebut.

"Kami juga melakukan sosialisasi terkait gejala dan antisipasi terhadap Covid-19," katanya.

Untuk itu Idris meminta kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisik agar imunitas tubuh selalu sehat dan kuat.

"Segera melapor ke rumah sakit terdekat apabila mengalami gejala demam, batuk dan sesak napas bersamaan,"

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X