Bocah Tewas Penuh Luka Lebam di Wajah & Perut saat Dirawat di RS, Keluarga Lapor Polisi

- Minggu, 23 Mei 2021 | 20:09 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bocah berinisial NM yang masih berusia 4 tahun tewas saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banjarmasin sedang menyelidiki kasus tersebut, karena adanya dugaan penganiayaan terhadap balita itu hingga akhirnya tewas.

"Kasus ini sedang kami selidiki terkait dengan dugaan penganiayaan hingga balita tersebut meninggal dunia saat dalam penanganan medis," kata Kompol Alfian Tri Parmadi, seperti dilansir Antara, Minggu (23/5/2021).

Kasus itu pertama kali dilaporkan oleh kakek NM, SY (45) karena merasa adanya kejanggalan atas meninggalnya cucunya itu, Minggu (2/5/2021) sekitar pukul 17.00 WITA. Saat itu SY dihubungi oleh pihak keluarga bahwa NM masuk rumah sakit.

Setelah itu, pada pukul 17.30 WITA, SY dan istrinya menuju ke rumah sakit. Setiba di Rumah Sakit Bhayangkara mereka mendapat kabar kalau NM sudah meninggal dunia.

SY kaget dan ingin langsung melihat NM di ruang rawat. SY melihat NM yang sudah meninggal dunia banyak lebam di bagian wajah dan perut.

Saat itu NM hanya memakai baju putih tank top dan pampers dibalut dengan selimut. SY dan istrinya serta lainnya langsung membawa NM ke rumah orang tua yang mengasuh NM sejak kecil sampai umur 4 tahun 7 bulan.

"Pada hari Senin (3/5) korban yang sudah meninggal dunia dimakamkan di daerah sekitaran Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru," katanya.

Setelah kejadian itu, SY melaporkan kejanggalan kematian cucunya ke Satreskrim Polresta Banjarmasin guna mencari tahu apa penyebab utama kematian cucunya yang dikabarkan sebelumnya karena mengalami kecelakaan sepeda.

"Menurut SY, korban ini tidak pernah naik sepeda. Kami lihat hasil rekam medik terlihat mencurigakan karena tidak seperti korban kecelakaan sepeda," ujar Kasat.

Guna mendalami kasus ini dan membuktikan kecurigaan tersebut, pihak penyidik dari Satreskrim Polresta Banjarmasin akan melakukan pembongkaran kuburan korban yang berlokasi di kawasan Banjarbaru sekitar bandara untuk melakukan autopsi.

"Kalau tidak ada halangan, pada hari Senin (24/5) kami akan melakukan autopsi jenazah korban. Akan tetapi, untuk waktunya, masih berkoordinasi dengan pihak kedokteran forensik,” tuturnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X