Sebanyak 24 orang berhasil diamankan pihak Polres Blora terkait dugaan penyebaran selebaran ajakan untuk melakukan kekerasan dan penjarahan.
Dijelaskan dalam keterangan akun Instagram @jayalah.negriku, dikutip pada Rabu (11/8/2021), dua diantaranya merupakan dalang pembuat selebaran.
"Kita amankan 24 orang. Dua di antaranya adalah dalangnya. Sisanya masih kita dalami sejauh apa keterlibatannya," kata Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama, berdasarkan keterangan unggahan.
Selain itu, disebutkan pula bahwa motif dan maksud pelaku berupa ajakan untuk melakukan kekerasan dan penjarahan itu, kini masih didalami.
Baca juga: Lagi-lagi di Gowa, Mayat Orok Bayi Berjenis Kelamin Lelaki Ditemukan di Pinggir Jalan
"Sebelumnya diberitakan selebaran provokatif ajakan melakukan kekerasan dan penjarahan tersebar di Blora, Jateng. Di bagian atas selebaran, tertulis nama 'Samin Surosentiko', tokoh penentang penjajahan Belanda di masa lalu," kata unggahan itu.
"Dalam selebaran itu, terdapat ajakan kerusuhan yang menyasar toko-toko milik etnis tertentu dan perusahaan milik luar negeri. Bahkan perbekalan senjata sudah dipersiapkan. Dalam selebaran itu ditulis, aksi akan dimulai hari Jumat Legi mendatang," tambah keterangan.
Di sisi lain, dijelaskan pula bahwa tokoh Komunitas Sedulur Sikep (pengikut pemikiran Samin Surosentiko), Gun Retno, memastikan selebaran itu provokasi yang dibuat orang yang sama sekali tak paham dengan ajaran Samin Surosentiko.
