Seorang wanita mengalami luka di dahinya saat mencoba melindungi ayahnya dari tetangga mereka yang menggunakan sabit dalam pertengkaran.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (20/4/2021), di Taman Permatang Tinggi Indah, Pulau Pinang, Malaysia. Dilansir dari Harian Metro, Rabu (21/4/2021), pada pukul 16.10 waktu setempat, perempuan berusia 27 tahun itu menyaksikan perkelahian verbal antara ayahnya yang berusia 52 tahun dan seorang tetangga lelaki berusia 42 tahun di depan rumah mereka.
Kapolsek Seberang Perai Tengah, Asisten Komisaris Shafee Abd Samad mengatakan, saat itu tetangganya memegang sabit dan mengarahkannya ke ayah perempuan tersebut.
“Wanita yang khawatir dengan keselamatan ayahnya, kemudian mencoba menghentikan tetangganya, tetapi dia akhirnya terluka ketika sisi kiri keningnya terkena sabit,” katanya.
"Segera setelah kejadian itu, tersangka melarikan diri dan wanita itu dirawat di rumah sakit swasta di Butterworth," tambahnya.
Baca juga: Haru, Kakek Ini Tetap Semangat Juala Kincir Angin Hingga Larut Malam Meski Sudah Renta
Ia lantas menjelaskan, polisi yang mendapat informasi tentang kejadian perkelahian itu bergegas ke lokasi untuk melakukan penyidikan.
“Melalui penyelidikan yang dilakukan, ditemukan bahwa penyebab perkelahian tersebut karena adanya kesalahpahaman yang berujung pada pertengkaran antar tetangga yang bertetangga satu sama lain," kata polisi.
"Tetangga (tersangka) tidak puas dan memarahi ayah perempuan tersebut karena air yang digunakan untuk mencuci kotoran burung merpati diketahui telah masuk ke area rumahnya," ujarnya.
Shafee mengatakan polisi menyita sabit yang digunakan dalam insiden itu dan memastikan bahwa upaya untuk melacak tersangka yang melarikan diri sedang dilakukan.
