Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra, Abdul Muhaimin Iskandar menilai indikator suksesnya pembangunan saat ini sudah berubah. Menurut Muhaimin, indikator keberhasilan pembangunan bukan hanya ekonomi, tapi juga kebahagiaan.
“Indikator suksesnya pembangunan itu bukan hanya karena keberhasilan pembangunan infrastruktur, tetapi juga dilihat dari kesejahteraan dan kebahagiaan warganya,” kata Muhaimin dalam siaran persnya, Senin (18/10/2021).
Menurut Muhaimin, kebahagiaan dulu tidak dipercaya sebagai indikator keberhasilan sebuah pembangunan oleh ilmu sekularistik, tapi sekarang berbalik.
“Semakin bahagia seseorang atau kelompok, semakin terindikasi sukses,” urai Muhaimin.
Modal kebahagiaan itu, lanjut Muhaimin, dimiliki penuh oleh Nahdlatul Ulama (NU). Dia berkata, NU adalah organisasi besar yang tidak hanya menyandarkan masalah ekonomi dalam berjamiyah, tapi juga kebahagiaan.
“Teori apapun NU itu paling relevan dan paling punya kesiapan dalam suksesi pembangunan. Karena NU punya modal kebahagiaan yang merata,” bener dia.
“Orang-orang NU itu selalu bahagia. Selama NU sukses, saya yakin pembangunan nasional juga sukses,” beber Muhaimin.
