Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengungkap data mengejutkan terkait penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja. Menurut lembaga tersebut, delapan dari sepuluh anak yang berada di warung internet (warnet) di wilayah Sumut merupakan pengguna narkoba.
“Setelah BNN melakukan razia di warnet, kalau 10 anak-anak di warnet itu, 8 sampai 9 sudah pengguna. Ini diangkut ke BNN untuk dibina,” kata Ketua Kesbangpol Sumut, Safruddin seperti yang dikutip Indozone, Jumat (3/12/2021).
Ia menjelaskan data tersbut didapat Kebangpol setelah melakukan koordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumut. Menurutnya BNN menyebut ada 300 ribu anak-anak di Sumut yang menjadi pengguna narkoba aktif.
"Berdasarkan data BNN Sumatera Utara, di Kota Medan diperkirakan 200-300 ribu anak-anak ini pengguna narkoba," sambungnya.
Ia melanjutkan, untuk jumlah pengguna narkoba di Sumut sendiri, saat ini diperkirakan mencapai 1,5 juta orang. Hal itulah yang menyebabkan Sumut menjadi peringkat pertama pengguna narkoba di Indonesia.
“Sumatera Utara saat ini adalah peringkat pertama prevalensi pengguna narkoba. Berdasarkan penelitian 1,5 juta masyarakat Sumatera Utara menggunakan narkoba,” ujarnya.
Untuk itu, ia mengimbau seluruh masyarakat untuk saling melindungi anggota keluarganya dari bahaya penggunaan narkoba. Ia menuturkan dengan berkurangnya pengguna narkoba maka pengedar juga akan berkurang.
“Dengan harapan terbangun satu sikap di masyarakat untuk tidak menggunakan narkoba. Kita harapkan dengan upaya seperti ini, suplai (narkoba dari pengedar) berkurang,” pungkasnya.
