Di masa PPKM saat ini, banyak sekali pedagang yang mengalami kesulitan lantaran dagangannya yang tidak laku. Hal ini lantaran adanya pembatasan aktivitas masyarakat yang membuat para pedagang sepi akan pembeli yang membeli barang dagangan mereka.
Namun, ditengah keadaan sulit seperti ini beberapa orang masih memiliki rasa empati yang tinggi untuk saling berbagi kepada pedagang yang alami kesulitan tersebut.
Tampak dari salah satu video yang baru-baru ini viral di media sosial menunjukkan seorang pria yang membayar cilok seharga Rp 300Ribu.
Awalnya pria tersebut tampak membeli cilok dengan biasa saja. Ia pun bertanya kepada pedagang cilok tersebut apakah jualannya laku pada hari itu. Pedagang itu pun mengatakan jika dagangannya hanya laku sedikit pada hari itu. Pria tersebut lantas membeli lima bungkus cilok.
"Gimana rame pak?" tanya pria baik tersebut.
"Sepi ini mas," jawab pedagang cilok.
Kemudian ia menanyakan berapa harga yang harus ia bayar dari 5 bungkus cilok yang ia beli. Pedagang itu pun mengatakan jika total yang harus dibayarkan sebesar Rp 25Ribu.
Namun, si pria tersebut memaksa jika harga cilok itu dibayarnya sebesar Rp 100Ribu. Sang pedangang pun langsung kebingungan dan mengucapkan terimakasih kepada pria baik tersebut.
Mendapati si bapak kebingungan dan mengucapkan terima kasih, pria tersebut pun lantas memberikan kembali uang sebesar Rp 200Ribu. Hal tersebut membuat si pedagang menangis semakin kencang.
"Jadi berapa pak?" tanya pria tersebut.
"Semuanya dua puluh lima," jawab pedagang tersebut.
"Seratus aja ya pak?" sahut pria tersebut.
"Hah? Ngga ada balikannya," tambah si pedagang tersebut.
