Banjir Sudah Surut, Kenapa Ratusan Warga Berau Masih Terisolir?

- Senin, 23 Mei 2022 | 09:41 WIB
Warga korban banjir menerima bantuan (Edi Akbar/IDZ Creators)
Warga korban banjir menerima bantuan (Edi Akbar/IDZ Creators)

Banjir luapan sungai Sidu’ung di RT 09, Kampung Labanan Makarti, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur sudah surut. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Thamrin melalui sambungan telepon kepada Tim IDZ Creators, Minggu (22/5/2022).

-
Banjir memutus akses jalan (Edi Akbar/IDZ Creators)

Namun dikatakannya, ratusan warga dari 43 Kepala Keluarga di RT 09, Kampung Labanan Makarti masih susah beraktivitas karena terkendala jalan rusak pascabanjir.

“Jalanan susah dilalui sehingga warga tidak bisa melintas menggunakan roda dua maupun roda empat. Paling jika mau keluar masuk ke kampung pakai perahu ketinting,” kata Kepala BPBD Berau, Thamrin.

“Sampai detik ini warga masih terisolir karena akses utama masuk ke kampung tidak bisa dilalui,” jelasnya.

Thamrin juga menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima di lapangan, kondisi akses jalan utama masuk ke kampung akan kembali bisa dilalui jika sudah kering.

“Jika hari ini tidak ada turun hujan, maka jalanan akan kering dan bisa dilewati kembali,” ujarnya.

-
Warga dapat makanan siap saji (Edi Akbar/IDZ Creators)

Thamrin menambahkan, sesuai arahan Bupati Berau, Sri Juniarsih, pihaknya rutin melakukan monitoring dan penjauan warga terisolir karena banjir di Labanan Makarti. Bantuan makanan siap saji juga sudah disalurkan.

“Sesuai arahan ibu Bupati, kami terus memonitoring. Pihak Kecamatan juga sudah memberikan bantuan makanan dan terakhir Dinsos juga sudah turun ke lokasi memberikan bantuan sembako,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabag Protokol dan Humas Sekda Berau, Ima Rosita mengatakan, pihaknya telah mengetahui adanya warga yang terisolir akibat banjir. Bupati Berau, Sri Juniarsih berjanji tidak tinggal diam.

“Bupati akan menyempatkan waktunya meninjau pascabanjir dan sekaligus melihat kondisi akses jalan utama ke RT 09, Kampung Labanan Makarti,” ujar Ima.

-
Bantuan makanan rutin datang untuk warga korban banjir (Edi Akbar/IDZ Creators)

Ima juga menegaskan bahwa kebutuhan makanan warga yang terisolir hingga saat ini sangat tercukupi. Pemkab Berau langsung bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan melalui Kecamatan Teluk Bayur dan Dinas Sosial Berau.

“Hasil tani warga benar banyak rusak akibat banjir. Tetapi, tidak ada sampai yang makan hasil tani yang sudah membusuk,” tegas Ima.

“Pasokan makanan warga juga tercukupi, ada banyak bantuan yang sudah di salurkan melalui Dinas Sosila dan Kecamatan Teluk Bayur,” pungkasnya.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X