Polisi: Pengeroyok Prajurit TNI AD Hingga Tewas di Jakut Berjumlah 6 Orang

- Selasa, 18 Januari 2022 | 12:25 WIB
Ilustrasi pembunuhan. (INDOZONE)
Ilustrasi pembunuhan. (INDOZONE)

Kasus tewasnya satu prajurit TNI AD yang dikeroyok sejumlah orang bersenjata tajam di Jakarta Utara, memasuki babak baru. Aparat Polres Metro Jakarta Utara menyebut para pelaku pengeroyokan berjumlah enam orang.

"Dari hasil pemeriksaan kita dapatkan hasil bahwa pelaku berjumlah enam orang," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Wibowo kepada wartawan, Selasa (18/1/2022).

Wibowo menyebut, masih ada pelaku yang hingga saat ini dalam perburuan polisi. Namun, Wibowo mengungkap peran satu orang tersangka yang sudah berhasil ditangkap.

"Kita amankan satu orang pelaku inisial R. Peran R membantu memiting korban, ketika korban dipukul tersangka B. Selanjutnya tersangka B yang masih DPO, melakukan penusukan terhadap korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Wibowo.

Insiden pengeroyokan terhadap seorang prajurit TNI AD ini terjadi di kawasan Jalan Rusun Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu, 16 Januari 2022, sekitar pukul 03.00 WIB. Selain itu, ada pula dua warga sipil yang menjadi korban dan saat ini masih dirawat di rumah sakit.

Pengeroyokan ini bermula saat sejumlah pelaku mengendarai sepeda motor datang dan bertanya 'apakah kamu orang Kupang?'. Korban tak menjawab pertanyaan pelaku hingga keributan terjadi.

Para pelaku mengeroyok korban dan menikam korban dua kali. Warga sipil yang mencoba memisahkan keributan tersebut, ikut menjadi korban pengeroyokan.

Polisi bergerak cepat menangkap pelaku pengeroyokan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan sebelumnya menyebut, sudah ada tiga orang pelaku yang berhasil ditangkap oleh polisi.

"Informasinya baru tiga yang diamankan," kata Zulpan sebelumnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X