Kapolda Metro Sebut Khilafatul Muslimin Pakai Metode Invisible Crime, Apa Itu?

- Kamis, 16 Juni 2022 | 17:11 WIB
Konfernsi pers Pangdam Jaya-Kapolda Metro terkait Khilafatul Muslimin di Mapolda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Konfernsi pers Pangdam Jaya-Kapolda Metro terkait Khilafatul Muslimin di Mapolda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, membongkar skema kejahatan yang dilakukan oleh kelompok Khilafatul Muslimin. Kelompok itu disebutnya menggunakan metode invisible crime, atau kejahatan yang tidak terlihat saat beraksi.

"Fenomena kejahatan yang dilakukan oleh ormas akhir-akhir ini menjadi sorotan kita bersama. Kejahatan ini bersifat invisible, makanya dalam terminologi kejahatan jenis kejahatan ini sering disebut hiden crime atay invisible crime," kata Irjen Fadil dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Irjen Fadil menyebut kejahatan model ini bergerak secara senyap dan dalam kegelapan. Bahkan, korbannya sendiri tidak mengetahui jika dirinya sedang menjadi korban.

Baca juga: Karakter Ana, Manusia Virtual PUBG Pertama Besutan Krafton

"Kejahatan yang bergerak di bawah bayangan dan kegelapan, berada di sisi gelap kehidupan dan berbaur dengan praktik sosial, politik, ekonomi, keagamaan dan kemasyarakatan sehingga dalam tataran tidak terlihat dan tidak dapat diamati dan sering tidak tampak sebagai bentuk pelanggaran hukum," kata Fadil.

"Kejahatan ini nampaknya indah di permukaan, namun merusak ekosistem lainnya," sambung Fadil.

Para pelaku, disebut Fadil, menggunakan kesempatan ketidakpahaman masyarakat sebagai kesempatan mereka. Lebih jauh Fadil menjelaskan, kasus ini harus ditanggulangi secara bersama-sama, karena tidak cukup ditangani oleh Polda Metro Jaya saja.

"Tugas kita bersama untuk menjaga komitmen bangsa ini apalagi setelah dilakukan penyelidikan, penyidikan, ditemukan adanya pelanggaran hukum. Di negara hukum, yang melanggar hukum harus diproses secara hukum," pungkas Fadil.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X