Menjelang perhelatan pemilu 2024, beragam komentar pro maupun kontra sudah mulai bermunculan di media sosial. Bareskrim Polri sendiri sudah menemukan adanya hal tersebut sejak saat ini.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Pol Reinhart Hutagaol. Kombes Reinhard menyebut pihaknya udah menemukan beragam komentar di medsos menjelang pemilu.
"Memang kita dari patroli siber sudah mengidentifikasi ada peningkatan dari pada ya artinya komen-komen yang pro dan kontra," kata Polisi Kombes Reinhart kepada wartawan, Sabtu (28/1/2023).
Baca Juga: Prabowo dan Cak Imin Resmikan Sekretariat Bersama Koalisi Gerindra-PKB Besok
Lebih jauh, Polri disebutnya, juga sudah menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait hal ini. Salah satu kerjasamanya untuk pemblokiran konten yang menggandung unsur pidana.
"Nah, di Indonesia yang punya otoritas untuk memblokir adalah Kominfo. Bukan dari kami. Jadi itu lah, atas masukan dari kami dan beberapa stakeholder yang lain konten bisa diblokir," pungkasnya.
Baca Juga: KIB Ternyata memang Sudah Lirik Ridwan Kamil untuk Pilpres 2024
Diberitakan sebelumnya, Mabes Polri memprediksi akan adanya sebaran kabar bohong atau hoax terkait pemilu 2024. Gencarnya berita hoax diprediksi sudah mulai tersebar pada pertengahan 2023 tahun ini.
