Di media sosial Instagram pribadinya, Denny Siregar sempat bertanya ke pihak provider soal dugaan kebocoran data pribadi yang berakibat pengancaman dirinya dan keluarganya. Menyikapi hal itu, Polri menyebut belum ada laporan dan informasi terkait hal tersebut.
"Kita belum dapat info dan belum ada laporan seperti itu," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono kepada wartawan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (7/7/2020).
Irjen Argo mengatakan jika korban dalam hal ini Denny Siregar sudah membuat laporan polisi terkait hal ini, pihaknya akan mempelajari laporan itu. Pihaknya juga akan menggelar penyelidikan kasus tersebut.
"Ya tentunya kalau sudah melaporkan dan diterima oleh petugas ya tentunya akan dilakukan evaluasi kemudian dilakukan penyelidikan. Nanti juga mengkonfirmasi ke pelapor apa saja yang dilaporkan dan saksinya siapa saja dan barang buktinya apa," papar Argo.
Lebih jauh Argo mengatakan pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi-saksi terkait. Saksi ahli pun juga akan dimintai keterangan terkait kasus tersebut.
"Setelah kita melakukan klarifikasi ke saksi pelapor maupun nanti saksi ahli, nanti kita gelarkan kemudian gelar itu nanti akan menentukan laporan itu ada tindak pidana atau tidak," kata Argo.
Seperti diketahui, Denny Siregar berang atas adanya kebocoran data pribadinya. Dia juga sempat bersuara terkait keluhannya di akun Instagram pribadinya.
"Halo @telkomsel kenapa dataku beserta NIK dan KK bisa disebar ke orang tak bertanggung jawab untuk mengancam saya dan keluarga?," tulis Denny dalam akun Instagramnya.
