Kantor Staf Presiden (KSP) mengeluarkan laporan tahunan yang berisi satu tahun pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi dengan Ma'ruf Amin. Hal itu diunggah pada laman resminya.
Menurut laporan tersebut, Presiden Jokowi tidak pernah mengabaikan janjinya. Meskipun pada saat ini, Indonesia tengah dilanda pandemi Covid-19 yang mempengaruhi rencana dan program pemerintah.
"Presiden tidak pernah mengabaikan janjinya," ucap laporan tahunan dari KSP yang dikutip Indozone, Selasa (20/10/2020).
Menurut KSP, Presiden Jokowi tetap berpegang pada mimpinya untuk meletakkan fondasi bagi Indonesia Maju, dan bertekad melaksanakan visi dan misi yang disampaikan saat pelantikan pada 20 Oktober 2019 lalu.
"Untuk mewujudkan lima arahan strategis menuju masyarakat Indonesia yang mandiri, maju adil dan makmur, meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia, keberlanjutan pembangunan infrastruktur, transformasi ekonomi, penyederhanaan regulasi dan reformasi birokrasi," terangnya.
Dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini yang mengakibatkan terjadinya krisis dari segala sektor, namun pada laporannya, KSP menilai kalau Jokowi berhasil menyerukan kebangkitan baru.
"Targetnya bukan hanya lepas dari pandemi, tapi membuat lompatan kemajuan di segala sektor. Mumpung peta global lagi dinamis akibat pandemi di mana
negara-negara besar di dunia mengalami kemunduran," terang KSP.
Transformasi dan reformasi dilakukan di tengah segala keterbatasan, serta menurut KSP refocusing dan realokasi anggaran diprioritaskan pada penanganan kesehatan, pemulihan sosial dan ekonomi.
Upaya di bidang ekonomi, pemerintahan Jokowi mendorong UMKM, menerbitkan Kartu Prakerja untuk antisipasi pengangguran, serta yang memiliki jangka panjang adalah dengan pelaksanaan UU Cipta Kerja.
"Jangka panjang adalah pelaksanaan UU Cipta Kerja yang didesain untuk mengantisipasi pengangguran yang selalu bertumbuh dengan penciptaan lapangan kerja," tutupnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Seorang Polisi di Selayar Tewas Tembak Diri karena Tak Kuat Tahan Rasa Sakit
- Satu Tahun Jokowi-Ma’ruf, Pengamat: Masih Banyak Minus daripada Plusnya
- Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf, Ribuan Mahasiswa Bakal Geruduk Istana Negara
