Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia 2020 Kemungkinan Merosot ke Zona Negatif

- Selasa, 25 Agustus 2020 | 11:09 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Menteri Keuangan Sri Mulyani (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan adanya kemungkinan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 kemungkinan akan berada di zona negatif. 

Sebagaimana diketahui, pada Kuartal.I-2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 2,97%. Kemudian pada Kuartal II-2020, pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi hingga -5,32%. 

"Jika kita lihat kondisi outlook ekonomi kita, downside risk menjadi lebih besar, atau kemungkinan perekonomian akan berada pada zona negatif keseluruhan tahun. Down side menjadi tanda yang cukup nyata yang harus kita kelola di kuartal III dan IV," kata Sri Mulyani, Selasa (25/8/2020). 

Sri Mulyani juga memprediksi, sepanjang 2020 perekonomian akan mengalami pertumbuhan negatif pada rentang -1,1% hingga positif 0,2%. Menurutnya, meski belanja pemerintah mengalami pertumbuhan, namun hal itu tidak cukup untuk mendorong perekonomian RI. 

"Konsumsi pemerintah diperkirakan akan positif seiring APBN kita alami perubahan dengan stimulus dan penanganan ekonomi pada kuartal III dan kuartal IV. Ini akan memberikan kontribusi positif, sehingga growth-nya antara 2-4%," ungkapnya.

Sementara terkait ekspor, diperkirakan masih berada di zona negatif antara minus 5,4% hingga minus 4,4%. Sementara untuk impor masih terkontraksi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X