Starbucks Buka Store Khusus Tunarungu Pertama di Jepang

- Minggu, 28 Juni 2020 | 18:11 WIB
 Starbucks Nonowa National Store, Kunitachi, Tokyo, Jepang. (photo/Twitter/starbucks_j)
Starbucks Nonowa National Store, Kunitachi, Tokyo, Jepang. (photo/Twitter/starbucks_j)

Starbucks Coffee Japan baru saja membuka tokonya yang sepenuhnya akan menggunakan bahasa isyarat sebagai bahasa umum untuk pelayanannya pada Sabtu (27/6).

Dilansir Fashion Snap Japan pada Minggu (28/6), toko itu diketahui berada di Nonowa National Store, Kunitachi, Tokyo, Jepang.

Ini bukanlah yang pertama bagi Starbucks untuk membuat toko dengan pegawai yang memiliki gangguan pendengaran dan menggunakan bahasa isyarat sebagai sarana komunikasi utama. Dua toko berada di Malaysia, satu ada di Amerika Serikat, dan satu toko lagi di China.

"Hingga saat ini, kami telah menyelenggarakan 'Sign Language Cafe' dan 'Sign Language Coffee Seminar', yang direncanakan dan dioperasikan secara independen oleh mitra dengan gangguan pendengaran," kata Starbucks.

Sementara itu, Nonowa National Store juga memperkenalkan arloji digital yang awalnya dikembangkan untuk karyawan untuk menyampaikan informasi menggunakan huruf dan getaran. Ini memiliki fungsi seperti memanggil mitra yang jauh dan fungsi timer untuk bisnis.

-
Starbucks Nonowa National Store, Kunitachi, Tokyo, Jepang. (photo/Twitter/starbucks_j)

"Tanda huruf jari juga dibordir pada celemek mitra. Saat memesan, kami juga mendukung bahasa isyarat dan tulisan, dan kami juga memiliki tabel menu untuk menunjukkan pesanan," kata Starbucks.

Papan nama digital akan dipasang di tempat produk akan diambil, dan nomor pengambilan akan ditampilkan dan bahasa isyarat seperti salam juga akan diperkenalkan.

Terdapat pula karya seni dari Hidehiko Kadomo yang dipajang di dalam kedai. Ia menggambar karya-karya dengan motif bahasa isyarat dan binatang yang menggunakan bahasa isyarat.

Untuk pergi ke tempat tersebut, kamu harus memesan nomor antrian secara online. Hal itu dilakukan karena guna mencegah penularan infeksi virus corona, tak hanya itu pegawainya juga akan mengenakan face shield.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X