Banjir di Tanah Laut Kalsel, Kondisi Masjid Ihyauddin di Desa Banua Raya tak Masuk Air

- Senin, 18 Januari 2021 | 15:23 WIB
Masjid Ihyauddin Desa Banua Raya. / google maps.
Masjid Ihyauddin Desa Banua Raya. / google maps.

Sebuah akun Youtube Habaib Dakwah TV memposting video tentang banjir di Desa Banua Raya, Kecamatan Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan. Uniknya Masjid Ihyauddin di kawasan itu tidak mendapat dampak, bahkan kondisi ruang utama dalam keadaan kering.

"Walaupun musibah banjir tahun ini lebih parah, tapi airnya tidak dapat masuk ke masjid. Ini membuktikan adalah termasuk masjid yang keramat," ucap dalam chanel yang diposting 16 Januari 2021.

Dalam video itu terlihat sejumlah masyarakat yang didominasi oleh anak-anak sedang asik bermain air banjir.

"Di dalam (masjid)nya tidak digenangi oleh air, subhanallah, masha Allah, masjidnya tak digenangi oleh air. Dalam musibah banjir tapi masjidnya tak digenangi oleh air," katanya.

Berdasarkan rilis BNPB, akibat banjir di Kalsel, rumah terendam di Kabupaten Tapin tercatat 582 bangunan. Di Kabupaten Banjar terdapat 6.670 rumah, Banjar Baru sebanyak 2.156 rumah, dan Kota Tanah Laut sebanyak 8.506 rumah terdampak.

Adapun di Kabupaten Balangan tercatat 1.154 rumah, Kabupaten Tabalong 407 rumah terdampak, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 64.400 rumah, Kabupaten Hulu Sungai Selatan 387 rumah, Kabupaten Batola 517 bangunan rumah terdampak.

Banjir ini mengakibatkan puluhan ribu warga mengungsi. Terhitung per Minggu (17/1) tercatat ada 39.549 pengungsi.

Warga yang mengungsi berasal dari berbagai kabupaten/ kota di Kalimantan Selatan. Rinciannya, dari Kabupaten Tapin tercatat 382 jiwa, Kabupaten Banjar 11.269 jiwa, Kota Banjarbaru 3.690 jiwa dan Kota Tanah Laut sebanyak 13.062 jiwa.

Artikel menarik lainnya: 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X