Ribuan orang turun ke jalan dalam rangka mengadakan protes di Amsterdam, Belanda pada hari Minggu tanpa izin yang sah. Mereka menentang kebijakan lockdown nasional untuk memperlambat penyebaran pandemi virus corona di negara tersebut.
Melansir Reuters, para pengunjuk rasa berkumpul di alun-alun di depan galeri seni Rijksmuseum dan Museum Van Gogh, membawa tanda bertuliskan "Kebebasan: hentikan lockdown ini" dan meneriakkan "Apa yang kita inginkan? Kebebasan!".
Beberapa pendemo tidak ada yang memakai masker dan hanya sedikit aturan jarak sosial yang dihormati.
Pihak berwenang telah menolak permohonan protes yang akan diadakan pengunjuk rasa di Museum Square. Semntara itu, para demonstran menolak untuk pergi ketika polisi datang, bahkan beberapa di antaranya melemparkan kembang api.
Baca Juga: Update Corona Jakarta 19 Januari: Tambah 3.536 Kasus dan Sembuh 4.527 Orang
Polisi anti huru hara kemudian menggunakan meriam air untuk mencoba membubarkan aksi protes itu.
Pemerintah menutup sekolah dan sebagian besar toko pada bulan Desember untuk mencoba membendung lonjakan kasus Covid-19, dan minggu ini memperpanjang penguncian setidaknya tiga minggu lagi.
Pada hari-hari awal pandemi, Belanda umumnya lebih enggan memberlakukan pembatasan sosial daripada kebanyakan negara tetangganya.