Mengenal #BlackoutTuesday, Tagar yang Viral di Media Sosial

- Rabu, 3 Juni 2020 | 12:23 WIB
Unggahan tagar #BlackoutTuesday. (instagram/@indozone.id) Kanan: Unggahan akun yang posting #BlackoutTuesday. (Twitter/@@pausetheshow)
Unggahan tagar #BlackoutTuesday. (instagram/@indozone.id) Kanan: Unggahan akun yang posting #BlackoutTuesday. (Twitter/@@pausetheshow)

Jagat media sosial, terutama Instagram dihebohkan dengan tagar Blackout Tuesday (#BlackoutTuesday). Lantas, apa sih sebenarnya maksud dari tagar ini?

Dilansir dari laman USA Today, gerakan ini bermula dari eksekutif musik Jamila Thomas dan Brianna Agyemang.

Dalam sebuah situs, mereka menulis bahwa pada Selasa (2/6/2020), menjadi hari di mana semua industri terhenti, termasuk industri musik.

Pemberhentian ini dimaksudkan untuk menentang rasisme dan ketidaksetaraan', menyusul kematian pria berkulit hitam di Minneapolis, Amerika Serikat, George Floyd.

Tagar ini meminta orang-orang untuk mengunggah gambar hitam ke Instagram dan platform media sosial lainnya.

Musisi Quincy Jones, menjadi salah satu orang yang ikut meramaikan tagar #BlackoutTuesday. Hal itu terlihat dalam unggahan di akun Instagram-nya.

Perusahaan musik Columbia Records, adalah penggagas utama hadirnya tagar #BlackoutTuesday, sebagai bentuk protes ketidaksetaraan dan ketidakadilan.

Tagar #BlackoutTuesday, juga diramaikan oleh sejumlah perusahaan, seperti UMPG, Interscope Records, Motown, Caroline, Kobalt, Electric Feel Management, LVRN, Warner Music Group, dan Sony/ATV.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X