Reporter Surat Kabar Dipukul Tiga Pria Tak Dikenal Setelah Memotret Kecelakaan

- Senin, 22 Februari 2021 | 18:59 WIB
Seorang reporter meliput kecelakaan. (Photo/Facebook/Info Roadblock JPJ/POLIS)
Seorang reporter meliput kecelakaan. (Photo/Facebook/Info Roadblock JPJ/POLIS)

Seorang reporter surat kabar Tiongkok menerima pukulan dari beberapa pria tak dikenal pada 20 Februari Lalu. Pria itu dipukul setelah mengambil gambar kecelakaan di sebuah lokasi perumahan yang terletak di belakang Stasiun Petronas di Ulu Bintawa, Kuching, Serawak, Malaysia.

Dilansir dari World of Buzz, Senin (22/2/2021), Kapolsek Kuching ACP Awang Din Awang Gani mengatakan, insiden tersebut diyakini terjadi sekitar pukul 2.50 sore ketika korban yang berusia 45 tahun datang ke lokasi kecelakaan jalan raya untuk mengambil gambar sebelum didekati dan dimarahi oleh tiga pria.

“Mereka meminta untuk menghapus foto-foto yang telah diambil dan terjadi pertengkaran antara reporter berita dengan ketiga pria tersebut,” jelasnya.

“Wartawan itu kemudian dipukul oleh salah satu dari tiga pria yang terlibat karena masih ada foto korban kecelakaan di ponselnya,” ujarnya.

Awang Din menambahkan, pelapor juga diperingatkan oleh pria tersebut untuk tidak mempublikasikan kejadian tersebut.

Baca juga: Sedih! Pria Lansia Ini Tinggal di Antara Semak dan Tidur Bersama Ulat hingga Ular

"Reporter itu takut dan memutuskan untuk maju dan melapor ke polisi," katanya.

Di sisi lain, Kepala Departemen Investigasi dan Penindakan Lalu Lintas Sarawak, Inspektur Alexson Naga Chabu mengatakan dalam kecelakaan itu, seorang pria yang bekerja sebagai sopir truk tewas oleh truk pickup yang sedang mundur di lokasi.

Menurut dia, korban diidentifikasi bernama Bong Kai Feng, 28 tahun, dari Kampung Musi, Bau dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.

“Pada tanggal 20 Februari, Sabtu sekitar pukul 15.55, petugas Loket Keluhan Lalu Lintas Mabes Polsek Kuching mendapat informasi dari anggota Polsek Bintawa yang menginformasikan adanya kecelakaan fatal yang melibatkan dua kendaraan, yaitu truk pickup di jalan raya daerah tapak proyek,” ujarnya.

“Hasil pemeriksaan pendahuluan, truk pickup yang dikemudikan pengawas lokasi pembangunan jalan untuk keluar area konstruksi bertabrakan dengan korban yang berdiri di belakang truk yang dikendarainya,” imbuhnya.

Ia lantas menjelaskan, akibat pelanggaran tersebut, korban luka berat di bagian kepala dipastikan tewas di lokasi oleh paramedis Rumah Sakit Umum Daerah (HUS) Sarawak yang tiba di lokasi pada pukul 14.10 waktu setempat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X