Jakarta Banjir di Tengah Pandemi, Anies Tuai Kritik dan Dukungan

Hujan besar melanda area Jakarta dan sekitarnya beberapa hari terakhir ini membuat beberapa wilayah terendam banjir. Mulai dari pintu air Katulampa yang sudah melebihi kapasitas dan masuk ke siaga 1 sampai meluapnya kali Ciliwung yang membuat beberapa wilayah kebanjiran.

Kondisi ini tentu menjadi bahan refleksi untuk Jakarta, khususnya untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang kembali dipertanyakan kinerjanya setiap banjir tiba. Apalagi di tengah pandmei covid-19 seperti saat ini, dimana Jakarta masih menjadi provinsi tertinggi penyumbang penambahan kasus positif covid-19.

Tak jarang banyak netizen mempertanyakan bagaimana kebijakan sang gubernur dalam mengantisipasi setiap banjir tiba. Anies sendiri juga mendapat berbagai macam komentar pedas saat menangani kasus Covid-19 di Jakarta yang saat ini kasusnya terus meningkat.

Rata-rata para netizen memberikan komentar sengit di Twitter. Seperti yang dicuitkan oleh akun @ApriliaLin yang mempertanyakan antisipasi apa yang dilakukan Anies untuk menyambut banjir. Akun ini juga mempersoalkan hal-hal yang tidak penting sang gubernur lakukan, khususnya di masa pandemi.

"Dimasa pandemi sibuk dengan cat genteng warga, tugu peti mati, patung dimaskerin, konpres hal yang gak berguna. Ampe lupa cek gorong-gorong," tulis akun tersebut.

Akun @TulusG1 juga tak kalah sengitnya mengomentari kondisi banjir saat ini. 

"Mau ngelak apa lagi si bengis Anies. Kalo Jl Jend Sudirman banjir begitu. Berarti gorong2 nya mapet semua," cuita akun tersebut.

Kendati seperti itu, beberapa warganet juga yang berada di posisi Anies Baswedan. Beberapa cuitan juga mempermasalahkan warga Jakarta yang juga suka buang sampah sembarangan sehingga selokan mampet dan terjadi banjir.

"Ga perlu nyalahin Gubernur ya Ajg. Iya emang Tugas dia gimane caranya bikin jakarta bebas banjir, TAPI SEKUAT APAPUN DIA KERJA. KALO LO MASIH BUANG SAMPAH SEMBARANGAN YA TETEP AJA BANJIR," tulis akun @AligBocah.

"Gubernur sudah mengupayakan berbagai cara. Memang dari jaman Dulukan Jakarta sudah banjir, siapa pun Gubernurnya dan memang sudah kehendak Tuhan kan. Lagian juga lempengan tanah setiap harinya kan menurun. Jadi jangan salahkan siapapun," tulis akun @DillahDill13.