Semoga Husnul Khotimah, PDP Corona Peserta Ijtima Dunia di Gowa Meninggal Dunia

- Sabtu, 11 April 2020 | 14:17 WIB
Sejumlah petugas medis memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (28/3/2020). (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Sejumlah petugas medis memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (28/3/2020). (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Berita duka cita kembali dirasakan oleh keluarga korban wabah corona (Covid-19), ini setelah seorang pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD dr Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, meninggal dunia, pada Jumat (10/4) malam.

Pasien merupakan peserta Ijtima Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan.

"Pemakamannya tetap dilaksanakan sesuai protokol COVID-19 dengan pemantauan petugas kesehatan," kata Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi saat memberi keterangan pers di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Sampit, Sabtu (4/11).

Pasien yang meninggal tersebut berjenis kelamin laki-laki berusia 52 tahun.

Ia dirawat di ruang isolasi mulai 8 April 2020 dengan keluhan sesak napas dan memiliki penyakit hipertensi.

Pasien lantas meninggal dunia karena gagal pernapasan.

Jenazah sudah dibawa pulang pihak keluarga untuk dimakamkan dengan pengawasan petugas kesehatan sesuai protokol pemakaman penderita Covid-19.

Supian mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium terhadap swab pasien tersebut.

Kondisi kesehatan pihak keluarga pasien yang sudah menjalani isolasi mandiri tersebut juga terus dipantau oleh tim kesehatan.

Ia memastikan orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona, termasuk klaster Gowa yang berjumlah 59 orang, terus dipantau oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kotawaringin Timur.

Mereka kooperatif untuk menjalani pemeriksaan petugas kesehatan.

"Saya minta masyarakat tidak usah panik. Yang penting kita tingkatkan kewaspadaan. Patuhi anjuran pemerintah untuk melakukan pencegahan penularan Covid-19. Mari bantu pemerintah memutus mata rantai penularan Covid-19," ujar Supian.

Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur dr Faisal Novendra Cahyanto mengatakan pemulasaraan jenazah dilakukan sesuai protokol penanganan Covid-19.

Pihak keluarga diizinkan membawa pulang dan memakamkan pasien tersebut di daerah mereka karena hingga saat ini statusnya masih PDP.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X