Militer Korea Utara mengumumkan, berhasil melakukan ujicoba peluncuran submarine launched ballistic missile (SLBM) alias rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam ke daratan, pada Rabu (2/10).
Dilansir Reuters, Kamis (3/10), Korea Utara mengatakan ujicoba rudal balistik baru ini memberikan penekanan sekaligus meningkatkan pertahanan Korea Utara, jelang pembicaraan nuklir dengan Amerika Serikat.
Analis Semenanjung Korea sepakat, peluncuran yang dilakukan kemarin adalah ujicoba peluncuran rudal yang paling provokatif, terkait perkembangan kemampuan Korea Utara membuat rudal balistik antar benua.
"Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengirimkan ucapan selamat kepada para ilmuwan pertahanan, atas suksesnya ujicoba peluncuran tersebut. Ini berarti Kim Jong-un tidak menghadiri ujicoba peluncuran, seperti ujicoba sebelumnya," kata KCNA.
KCNA mengumumkan, SLBM baru yang diluncurkan kemarin diberi nama Pukguksong-3 dan memiliki kemampuan untuk diluncurkan secara vertikal dalam sudut tinggi, seperti prediksi militer Korea Selatan. Peluncuran yang dilakukan di Wonsan ini pun menandakan babak baru kemampuan persenjataan Korea Utara, khususnya di sektor rudal jelajah.
Artikel Menarik Lainnya:
-
Korea Selatan Beli Pesawat Tempur Siluman F-35, Ini Reaksi Korea Utara
-
Korea Utara Alami Kekeringan Buruk, Rakyat Terancam Kelaparan
