Melihat 'Proyek Kilat' Pemerintah Tiongkok Bangun RS Tangani Korona

- Minggu, 2 Februari 2020 | 23:31 WIB
Proses pembangunan RS Huoshenshan (China Daily via REUTERS)
Proses pembangunan RS Huoshenshan (China Daily via REUTERS)

Tiongkok saat ini tengah "pusing tujuh keliling" karena diserang oleh virus korona. Virus ini sudah menginfeksi ribuan orang dan membuat ratusan lainnya meninggal.

Namun, Tiongkok juga memperlihatkan kesiapsiagaannya dalam menghadapi kondisi darurat seperti ini. Dengan cepat, pemerintah Tiongkok membangun rumah sakit darurat untuk menangani pasien virus korona.

Ada dua rumah sakit yang dibangun. Pertama, RS Houshenshan yang dibangun di atas tanah seluas 25 ribu meter persegi dengan kapasitas 1.000 tempat tidur. Rumah sakit ini ditargetkan sudah rampung pada 3 Februari 2020.

Yang kedua adalah RS Leishenshan dan ditargetkan selesai pada 5 Februari 2020. Rumah sakit yang kedua ini lebih besar dan memiliki kapasitas 1.300 tempat tidur.

Ratusan alat berat dan ribuan pekerja dikerahkan untuk menyelesaikan proyek ini. Banyak pekerja yang diminta untuk kembali masuk, padahal sebenarnya Tiongkok sedang merayakan libur Imlek.

Karena itulah, proses pembangunan rumah sakit darurat ini menjadi sorotan publik. Kunci kecepatan pembangunannya adalah karena menggunakan konstruksi modular.

Kamar-kamar yang telah dibuat dan dirakit oleh pabrik, akan diangkut dengan truk dan diletakkan di tempat yang sudah ditentukan. Teknik ini diklaim sepenuhnya aman.

Knippers Helbig yang merupakan salah satu pendiri perusahaan teknik Jerman, mengatakan bahwa sistem konstruksi modular juga sudah digunakan oleh negara lain dalam skenario darurat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X