Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan duka citanya usai peristiwa kebakaran yang terjadi di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang.
Kebakaran ini diketahui merenggut nyawa delapan orang santri. Selain itu, ada dua orang santri yang terluka dalam insiden ini.
"Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Saya sampaikan dukacita mendalam untuk para santri yang menjadi korban kebakaran di Karawang. Kita doakan bersama semoga mereka husnul khatimah,” ujar Muhaimin kepada wartawan, Rabu (23/2/2022).
Pria yang biasa disapa Cak Imin ini pun mendoakan agar para santri yang menjadi korban kebakaran tersebut, meninggal dalam keadaan syahid. Terlebih mereka sedang mencari ilmu di pondok pesantren yang juga dikenal sebagai lembaga Tahfidzul Qu’ran.
Baca juga:Ini Daftar Santri yang Tewas Akibat Kebakaran Pondok Pesantren di Karawang
"Insyaallah mereka syahid, insyaallah. Adik-adik santri wafat saat mencari ilmu, juga menghafal Alquran, insyaallah syahid, amin," tutur Wakil Ketua DPR RI ini.
Kebakaran terjadi di Pondok Pesantren Miftahul Khoerot, Karawang, Jawa Barat. Akibat kebakaran tersebut sebanyak delapan santri tewas dan dua lainnya mengalami luka bakar.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo, menyebut kasus ini terjadi pada Senin, 21 Februari 2022, sekitar pukul 13.00 WIB. Dari keterangan saksi bernama Rais, kebakaran bermula dari sebuah kipas yang mengalami korsleting.
"Dugaan awal berdasarkan keterangan saksi selamat melihat korsleting kipas angin yang mengeluarkan percikan api," kata Kombes Ibrahim saat dihubungi INDOZONE, Selasa (22/2/2022).
