Peziarah Memaksa Masuk, Kericuhan Sempat Terjadi di TPU Tegal Alur

- Jumat, 14 Mei 2021 | 13:17 WIB
Ilustrasi tempat pemakaman umum. (INDOZONE)
Ilustrasi tempat pemakaman umum. (INDOZONE)

Kericuhan terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat pada Jumat (14/5/2021). Adapun kericuhan tersebut buntut dari masyarakat yang memaksa untuk melaksanakan ziarah.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat, Tamo Sijabat mengakui bilamana sempat ada kericuhan antara petugas dengan peziarah.

"Iya benar (tadi sempat ricuh)," kata Tamo saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (14/5/2021).

Setelah sempat beristegang lantaran petugas mencoba menghalau namun akhirnya peziarah bisa masuk ke dalam TPU.

"Karena jumlahnya banyak ada seratusan kali yang coba (masuk) daripada nanti diprovokasi yang enggak-enggak jadi akhirnya diberikan masuk," tutur dia.

Hanya saja, kata Tamo, petugas tetap mengawasi penerapan protokol kesehatan Covid-19. Ini perlukan agar tidak terjadi kerumunan.

"Tapi di dalam kita ingatkan supaya ziarahnya dipercepat gitu, enggak usah ngobrol-ngobrol lagi, selesai ziarah langsung pulang, enggak berkumpul-kumpul. Kemudian jaga jarak dan pakai masker, tadi anggota ngasih masker cukup banyak juga tadi 500 masker dibagikan," bebernya lagi.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang warganya melaksanakan ziarah kubur jelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Hal itu dilakukan guna mencegah terjadinya kerumunan di tengah pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Sungai Satui dan Haruyan Meluap, 2 Kabupaten di Kalsel Dilanda Banjir

Guna mengantisipasi terjadi kerumunan karena ziarah tersebut, Anies mengambil kebijakan dengan menutup tempat pemakaman umum (TPU) mulai 12 hingga 16 Mei 2021.

"Kegiatan ziarah kubur ditiadakan mulai tanggal 12 Mei sampai dengan hari Minggu 16 Mei," ucap Anies di Gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (10/5/2021).

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X