Lembaga strategi kampanye politik, Point Indonesia mengeluarkan hasil survei terbaru terkait elektabilitas calon presiden (capres). Hasilnya Prabowo Subianto menjadi capres yang terpopuler dari responden.
Peneliti Senior Point Indonesia, Usmar mengatakan berdasarkan hasil survei yang dilakukan pihaknya, Prabowo mendapatkan elektabilitas sebesar 28 persen dan ditempel oleh Ganjar Pranowo yang dapat respon responden sebesar 24,1 persen.
“Prabowo Subianto menjadi Capres 2024 terpopuler dengan peroleh 28 persen diikuti Ganjar Pranowo dengan perolehan sebesar 24,1 persen,” kata Usmar dalam keterangannya, Selasa (12/4/2022).
Usmar mengungkapkan ada temuan menarik dalam survei lembaganya, di mana elektabilitas Sandiaga Uno mampu menyalip Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.
“Sedangkan Sandiaga Uno berada diurutan ketiga dengan perolehan 21,7 persen, Anies Baswedan sebesar 10,3 persen dan Ridwan Kamil 7,2 persen,” ucap dia.
Baca juga: Perwira Brimob di Kendari Gugur saat Pengamanan Demo 11 April
Pada saat melakukan survei, Point Indonesia menanyakan lapangan kerja dan pengangguran, kenaikan harga kebutuhan pokok serta pertumbuhan ekonomi.
"Selain itu, publik memiliki kata kunci khusus dalam melihat permasalahan ekonomi hari ini mulai dari lapangan kerja dan pengangguran, kenaikan harga kebutuhan pokok dalam hal ini harga minyak goreng, kenaikan harga BBM, hingga rencana kenaikan harga pertalite juga gas LPG 3 kilogram," jelasnya.
Lebih lanjut dipaparkannya, publik menginginkan pemimpin yang memiliki perhatian pada ketiga isu di atas. Dalam pilihan responden, nama Sandiga Uno disebut sebagai tokoh yang dinilai mampu untuk menjawab tantangan itu.
“Merujuk pada hasil Survey Nasional 5 Capres Pilihan Publik, Sandiaga Uno masih menjadi tokoh yang berkomitmen penuh pada pemulihan ekonomi, salah satunya memanfaatkan kebijakan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai katalis pemulihan ekonomi nasional," ungkap Usmar.
Sekadar informasi, survei Point Indonesia dilaksanakan pada tanggal 11 hingga 22 Maret 2022. Survei menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan sebaran sampel secara proporsional di 34 Provinsi dengan jumlah responden sebanyak 1.916 orang dan margin of error sebesar 2,24 %.
