Anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak, menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperlihatkan kesan terlalu bernafsu untuk mencalonkan diri pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Penilaian tersebut menyikapi pernyataan Anies Baswedan terkait kontestasi Pemilu 2024 saat menghadiri forum Workshop Nasional PAN 2021 di Bali pada beberapa hari lalu.
Terkait hal itu, Gilbert menilai, Anies tak seharusnya menunjukan sikap yang terkesan bernafsu soal Pilpres 2024. Ia menyebut, Anies sebaiknya fokus bekerja, dan menyelesaikan masalah di Ibu Kota.
"Jangan memberi kesan terlalu bernafsu/kebelet untuk mencalonkan diri di Pilpres," ucap Gilbert dalam keterangannya, Selasa (12/10/2021).
"Sementara gaji masih diterima sebagai Gubernur dan terkesan tidak bekerja optimal," tambah Anggota Komisi B DPRD DKI tersebut.
Bahkan, Ia mengungkapkan, Anies sudah mulai mencari dukungan ketika menyambut kepulangan Imam Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab dari Arab Saudi. Saat itu, ia langsung datang ke Petamburan untuk bersilahtuhrahmi.
"Kebelet pertama sewaktu awal kedatangan M Riziek Shihab, menabrak Perda Covid yang baru diusulkan Pemprov dan disetujui bersama antara DPRD dan Pemprov," papar Gilbert.
Sikap Anies tersebut disayangkan Gilbert karena Anies kerap absen dalam rapat paripurna. Hal itu dikritisi lantaran, Anies dinilai tidak mencerminkan dasar yang proporsional dari jabatannya sebagai Gubernur DKI.
"Sudah berbulan-bulan dan berkali-kali kegiatan rapat paripurna di DPRD tanpa kehadiran Gubernur," tandasnya.
