Pemkot Bandung Tengah Siapkan Aplikasi yang Bisa Cek Ketersediaan Rumah Sakit

- Kamis, 2 September 2021 | 15:28 WIB
Ilustrasi rumah sakit kosong. (ANTARA/HO/Biro Pers Setpres)
Ilustrasi rumah sakit kosong. (ANTARA/HO/Biro Pers Setpres)

Pemerintah Kota Bandung akan mengembangkan aplikasi perangkat lunak yang bisa memberikan informasi dari 30 rumah sakit, 80 puskesmas dan klinik utama di Kota Bandung

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyebut, aplikasi yang dibuat dengan bekerja sama dengan PT Jasamedika Sarana itu, akan menampung semua informasi pelayanan kesehatan, seperti data ketersediaan jumlah kamar tidur yang kosong, ruangan ICU, oksigen dan lain-lain. 

"Jadi begitu ada masyarakat yang terkena persoalan kesehatan mereka akan tahu harus ke mana, itu kepentingan ideal," kata Ema, dikutip Kamis (2/9).

Dengan adanya aplikasi itu, Ema ingin masyarakat tak lagi kesulitan dan bisa dengan mudah mencari informasi ketersediaan barang dan kondisi di rumah sakit.

"Saya ingin masyarakat itu nanti segala sesuatunya lebih mudah, semua informasi itu hanya dalam satu genggaman. Insya Allah, Oktober bisa mulai diakses oleh masyarakat, tinggal nanti publikasinya," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinkes Kota Bandung, Ayani Raksanegara mengaku tantangan yang dihadapi Kota Bandung saat darurat pandemi adalah minimnya informasi terkait rumah sakit kosong.

"Kemarin kita tidak mengetahui RS yang kosong dan masyarakat tidak mengetahui harus datang kemana," kata Ayani.

Maka dengan hadirnya aplikasi tersebut, diharapkan lebih bisa digunakan dengan baik mungkin.

"Diharapkan nanti ada terintegrasi antara seluruh RS untuk data-data tertentu yang dibutuhkan, baik oleh Pemkot sebagai dasar kebijakan dan juga bagi masyarakat," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X