Sebuah kontrakan petak dikawasan Karang Timur, Kota Tangerang, terbakar kemarin sore. Akibatnya, dua warga mengalami luka-luka dan satu bocah berusia delapan tahun tewas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan kebakaran awalnya diketahui oleh warga berinisial N (45). N berteriak meminta tolong karena kontrakan yang dia huni terbakar.
"Saksi D sedang berada di depan rumahnya mendengar suara teriakan kebakaran dan suara ledakan dari N. Kemudian saksi D dan warga berusaha membantu memadamkan api," kata Kombes Yusri dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (23/4/2021).
Kala itu, N sudah terkena api di badannya sehingga langsung ditolong oleh warga dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Api pun semakin membesar namun, berhasil dikuasai dan dipadamkan oleh pemadam kebakaran.
Baca Juga: Gara-gara Sampah Serbuk Kayu, Gudang Bingkai Sablon di Jakbar Terbakar
Selain N, Yusri menyebut ada korban luka lainnya berinisial MH (7). Dia mengalami luka bakar pada bagian paha dan sudah menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Ada satu korban meninggal dunia berinisial NAZ, wanita umur delapan tahun. Meninggal dalam perjalanan ke RS Medika Lestari, tidak ada luka bakar tapi diperkirakan meninggal karena Co2," ungkap Yusri.
Usai insiden kebakaran maut tersebut, polisi setempat langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Diperkirakan kebakaran terjadi akibat adanya korsleting listrik.
"Penyebab kebakaran dalam penyelidikan tapi diperkirakan karena korsleting listrik," pungkad Yusri.
