Polres Metro Jakarta Selatan sudah berhasil membongkar kasus viral pria yang menodongkan pistol ke kuli bangunan di sebuah rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Polisi membeberkan kronologi secara detail terkait kasus viral ini.
1. Awal Mula Kasus Dari Renovasi Rumah Tetangga Tersangka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan menyebut insiden ini berawal dari rumah tetangga tersangka berinisial RPB (54) yang sedang menjalani renovasi. Renovasi ini berjalan cukup lama dan mengganggu tersangka.
"Tersangka merasa terganggu akibat pekerjaan tetangga rumah itu sudah berulang. Menurut pengakuannya itu pekerjaan rumah 1 tahun 2 bulan itu belum jadi-jadi. Tersangka merasa terganggu dengan pekerjaan itu," kata Kombes Zulpan dalam konferensi pers di Mapolres Jaksel, Selasa (15/2/2022).
2. Tersangka Kesal Hingga Menodongkan Pistol ke Kuli Bangunan.
Tepat pada 12 Februari 2022 pagi, tersangka yang sedang melakukan zoom meeting terganggu dengan suara pembangunan rumah. Tersangka pun sempat menegur para tukang agar berhenti melakukan aktivitasnya.
"Tersangka keluar dari rumah didampingi sopirnya atas nama saudara Trisno menghampiri rumah sebelah yang direnovasi, disitulah dihampiri dan ditegur dan diminta berhenti namun, tidak diindahkan menurut pengakuan tersangka," beber Zulpan.
Tersangka kembali mendatangi para kuli bangunan hingga menyiram salah satu kuli dengan air disana. Tak hanya itu, pelaku bak koboi langsung menodongkan pistol ke arah korban.
"korban tetap bekerja dan diingatkan lagi kedua kali untuk berhenti, tidak diindahkan juga dan tersangka melihat disitu ada gelas teh isi air disiram ke muka korban dan tidak hanya itu tersangka juga menodongkan senjata yang menyerupai airsoft gun jenis glock," kata Zulpan.
3. Korban Melapor ke Polisi dan Tersangka Ditangkap.
Pasca insiden penodongan itu, korban yang merasa trauma langsung melaporkan kasus ini ke Polres Metro Jakarta Selatan. Polisi pun bergerak cepat hingga mengamankan pelaku dan menetapkannya sebagai tersangka.
"Penyidik melakukan pendalaman kemudian melengkapi administrasi penyidikan dan mempelajari video yang viral di medsos kemudian melakukan langkah penegakkan hukum memeriksa dan hari ini menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka dengan Pasal 335 KUHP ancaman pidana paling lama 1 tahun kurungan," kata Zulpan.
4. Asal Usul Pistol Dibeli Karena Stres Hadapi Pandemi.
Polisi juga membongkar asal usul dari pistol jenis airsoft gun milik pelaku. Ternyata senjata tersebut dibeli dengan alasan tersangka stres menghadapi pandemi virus corona.
"Ini senjata dibeli di Senayan Trade Center itu di toko atau yang menjual perlengkapan militer harga Rp4,5 juta dan alasan membeli karena yang bersangkutan stres katanya situasi pandemi dan membeli perlengkapan menyerupai militer," kata Zulpan.
Tersangka sendiri juga baru membeli senjata tersebut pada bulan Oktober 2021. Alasan lain memiliki senjata tersebut ternyata hanya untuk gagah-gagahan.
