Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kabar perombakan atau reshuffle kabinet. Gerindra akan menerima keputusan Jokowi karena hal itu merupaka hak prerogatif Presiden.
"Kalau Gerindra percaya sepenuhnya kepada Presiden, Pak Jokowi, untuk melakukan tindakan apa saja sebagai pemegang sebagai kepala pemerintahan," kata Muzani di DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Rabu (1/12/2021).
Wakil Ketua MPR ini menyatakan, Gerindra tak ingin melakukan intervensi atau mempengaruhi Presiden Jokowi dalam kebijakan reshuffle.
"Itu adalah hak prerogatif Presiden, sehingga kami tidak berusaha mempengaruhi, tidak berusaha, enggak sama sekali pokoknya. Kami percaya sepenuhnya kepada Presiden untuk hal itu," kata dia menjelaskan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melakukan kocok ulang atau reshuffle kabinet pada tanggal 8 Desember 2021.
Menurut perhitungan kalender Jawa, 8 Desember bertepatan dengan hari Rabu Pon. Presiden Jokowi diketahui kerap melakukan reshuffle pada hari Rabu Pon.
