Perusahaan biotek Rusia, Institute of Human Stem Cells, menjadwalkan uji coba vaksin buatan mereka, Betuvak, terhadap varian Omicron. Perusahaan akan melakukan langkah-langkah yang diperlukan agar vaksin Betuvak dapat menetralisir varian baru Covid-19 tersebut.
"Dalam beberapa minggu mendatang, mungkin dua hingga empat minggu ke depan, kami berencana untuk melakukan serangkaian percobaan untuk mengetahui apakah vaksin Betuvak mampu menetralkan serotipe virus Omicron," kata Ketua Dewan Direksi Institute of Human Stem Cells, Artur Isayev, dilansir TASS, Selasa (30/11/2021).
Dia menjelaskan, pihaknya akan melakukan langkah-langkah lanjutan setelah mendapatkan hasil dari pengujian tersebut.
Isayev mengatakan, perusahaan membuka opsi untuk melakukan modifikasi terhadap vaksin Betuvak agar dapat efektif melawan Omicron. Namun hal ini akan ditentukan setelah uji coba tersebut dilakukan.
Sejauh ini, kata dia, vaksin Betuvak efektif untuk mengatasi serotipe virus yang paling cepat menular dan penyebarannya paling luas. Namun Isayev menekankan pihaknya belum memiliki data tentang efektivitas Betuvak terhadap Omicron.
"Kalau kami menemukan bahwa kemampuan vaksin ini kurang efektif, kami akan membuat vaksin khusus untuk melawan jenis tertentu," katanya.
Vaksin Betuvak yang diproduksi oleh perusahaan Betuvak, yang merupakan bagian dari Institute of Human Stem Cells, belum mendapat izin edar dari Pemerintah Rusia. Perusahaan menyiapkan laporan tentang hasil uji klinis fase satu dan dua, untuk diserahkan pada Kementerian Kesehatan Rusia pada Februari atau maret 2022.
Jika telah mendapat izin dari Kementerian Kesehatan, perusahaan akan memulai produksi vaksin pada semester pertama 2022.
