Situasi Mencekam, 9 Warga Binjai Minta Tolong Dievakuasi dari Kota Chernihiv Ukraina

- Senin, 7 Maret 2022 | 18:26 WIB
Warga binjai minta tolong bantuan evakuasi dari Kota Chernihiv Ukarina yang diserang bom udara. (Intagram/Seputarbinjai)
Warga binjai minta tolong bantuan evakuasi dari Kota Chernihiv Ukarina yang diserang bom udara. (Intagram/Seputarbinjai)

Situasi mencekam, sebanyak sembilan warga Binjai meminta tolong dievakuasi dari Kota Chernihiv Ukraina di tengah peperangan invasi Rusia.

"Kami warga negara Indonesia yang berada di Chernihiv, ada 9 orang. Semuanya dari daerah Binjai, Sumatera Utara memohon kepada Pemerintah Indonesia agar disegerakan evakuasi," ujar seorang perwakilan WNI seperti yang dibagikan dalam akun Instagram seputarbinjai_, Senin (7/3/2022).

Mereka menyebut situasi di kota mereka tinggali sudah tidak aman lagi dan membayakan keselamatan mereka.

WNI yang terjebak di tengah peperangan di Ukraina masing-masing di antara mereka adalah, Iskandar, Muhammad Raga Prayuda, Amri Abas, Muhammad Aris Wahyudi, Zulham Ramadhan, Syafitra Sandi Yoga, Agus Alfirian dan Dedi Irawan. 

Di ketahui mereka di sana bekerja sebagai buruh pabrik plastik sejak 2018.

Sementara itu Ritami tak kuasa menahan air matanya jatuh menetes ke pipinya saat mengetahui anaknya Raga Prayuda masih berada di Ukraina berjuang untuk keselamatannya. 

-
Ritami menangis sambil memegang foto anaknya. (Foto/Seputarbinjai)

 

Wanita yang sudah bercerai dengan suaminya dan berusia 42 tahun ini terus mengkhawatirkan anak pertamanya yang masih berpindah-pindah tempat demi keselamatannya.

"Dia anak baik pak, jangan sampai terjadi apa-apa sama anak saya pak. Saya tidak punya harta apa-apa kecuali dia," kata Ritami.

Ritami mengatakan kalau anaknya saat ini tengah berjuang untuk bisa selamat di tengah gempuran bom udara yang dilancarkan Rusia. Dia merasa cemas dan tidak bisa tenang.

Itu dia ketahui saat melakukan video call dengan Raga. Bahkan video call itu dibagikan ke dalam media sosial mili Raga.

"'Lari, lari', sebelahnya bom. Bagaimana saya bisa tenang," kata Ritami  menirukan teriakan anaknya usai menyaksikan video call yang dibagikan.

Padahal Ritami sudah menasehati anaknya untuk tidak membagikan video perjuangannya di tengah peperangan di Ukraina.

-
Raga Prayuda saat berusaha menyelamatkan diri di tengah gempuran bom udara Rusia. (Facebook/Raga Prayuda)

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X