Lewat Survei, PGRI Jakarta Sebut Sebagian Besar Orang Tua Setuju Belajar Tatap Muka

- Kamis, 3 Desember 2020 | 21:41 WIB
Ketua PGRI DKI Jakarta Adi Dasmin (kiri) didampingi Kepala Sekolah SDI Cikal Cendikia Ismet Iskandar (kanan) menjadi pembicara dalam Diskusi Dialektika Demokrasi di Media Center, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (3/12/2020). (Photo/ANTARA FOTO/ R
Ketua PGRI DKI Jakarta Adi Dasmin (kiri) didampingi Kepala Sekolah SDI Cikal Cendikia Ismet Iskandar (kanan) menjadi pembicara dalam Diskusi Dialektika Demokrasi di Media Center, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (3/12/2020). (Photo/ANTARA FOTO/ R

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) DKI Jakarta Adi Dasmin mengatakan bahwa sebagian besar orang tua murid menyetujui, rencana pembelajaran tatap muka di sekolah pada awal tahun 2021.

"Saya melakukan survei terhadap warga DKI Jakarta dan mendapatkan beberapa pendapat dari orang tua murid," kata Dasmin saat diskusi dialektika demokrasi di gedung DPR, Jakarta, dilansir dari Antara, Kamis (3/12/2020).

Dasmin juga menjelaskan kalau pendapat orang tua itu di antaranya mereka setuju dilakukan pembelajaran tatap muka dari di semua tingkatan sekolah karena mereka tidak mampu lagi membimbing putra-putrinya di rumah.

"Yang paling banyak setuju, orang tua dengan anak yang sekolah di tingkat sekolah dasar (SD)," ungkap Dasmin.

Baca juga: Nikita Mirzani Sebut 'Takbir' Usai Maaher At-Thuwailibi Ditangkap Karena Kasus ITE

Kata Dasmin, orang tua murid mengatakan mereka sebagian besar sudah lupa materi pembelajaran di sekolah untuk membimbing anaknya di rumah. Bahkan sebagian dari mereka menyuruh anaknya untuk cepat-cepat sekolah.

Selain itu, sebagian orang tua mengaku tidak menguasai teknologi dalam pembelajaran daring yang sudah dilakukan selama ini. Adapun alasan lain, para orang tua merasa tidak mampu membimbing dan mengarahkan putra dan putrinya untuk belajar, karena sarana prasarananya tidak mencukupi.

"Misalnya, orang tua ada tiga anaknya yang bersekolah, sementara alat-alatnya tidak mencukupi, maka itu menjadi rebutan," jelas Dasmin.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X