Geger Nelayan Temukan Mayat Wisatawan yang Hilang 3 Bulan Lalu, Membusuk di Pantai Jayanti

- Minggu, 11 April 2021 | 19:35 WIB
Retana bersama nelayan di Pantai Jayanti, Cianjur, Jawa Barat, menemukan jenazah wisatawan asal Cianjur yang dilaporkan hilang terbawa gelombang tiga bulan yang lalu, Ahad (11/4/2021). (ANTARA/Ahmad Fikri)
Retana bersama nelayan di Pantai Jayanti, Cianjur, Jawa Barat, menemukan jenazah wisatawan asal Cianjur yang dilaporkan hilang terbawa gelombang tiga bulan yang lalu, Ahad (11/4/2021). (ANTARA/Ahmad Fikri)

Warga Kecamatan Cidaun, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan mayat yang sudah membusuk, mengambang di pinggir Pantai Jayanti, Minggu (11/4/2021).

Mayat yang diketahui bernama Rustana Sutarji (23) warga Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur itu, ditemukan pertama kali oleh seorang Relawan Tangguh Bencana (Retana) BPBD Cianjur, bersama dengan nelayan Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun.

Mayat Rustana itu sebelumnya dikabarkan hilang terbawa arus saat berlibur di pinggir pantai, sejak tiga bulan yang lalu. 

"Kondisi tubuh korban sudah membusuk, saat ditemukan mengambang di pinggir pantai. Korban merupakan wisatawan asal Cianjur yang dilaporkan hilang terbawa arus saat berlibur di pinggir pantai," kata Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sofyan, seperti dilansir Antara, Minggu (11/4/2021).

Saat ini, jasad korban sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Desa Limbangsari, Cianjur. 

Pihak keluarga yang sebelumnya sudah pasrah karena hingga batas pencarian, tubuh korban tidak kunjung ditemukan, akhirnya merasa tenang.

"Jasad korban langsung dibawa pihak keluarga ke Cianjur guna dimakamkan di pemakaman umum yang tidak jauh dari rumah orang tuanya di Desa Limbangansari," kata Irfan.

Anggota Retana Kecamatan Cidaun, Sandi Guntara, mengatakan jasad korban pertama kali ditemukan Ahad siang di Poponcol Muara Cisela yang merupakan perbatasan antara Desa Cidamar dan Karangwangi, dimana awalnya nelayan melihat tubuh korban mengambang dan melaporkan ke Retana.

"Jasad korban ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi korban dilaporkan hilang terbawa arus, saat ditemukan kondisi korban yang hanyut sejak 24 Januari itu, dalam kondisi membusuk," katanya.

Petugas gabungan yang terdiri dari Retana Cidaun, Polsek Cidaun, Danramil, nelayan setempat serta pihak perikanan langsung mengevakuasi korban ke darat dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.

"Kami mendapat laporan awal dari nelayan dan langsung menuju lokasi yang disebutkan untuk melakukan evakuasi," katanya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X