Sekelompok Polisi Diraja Malaysia (PDRM) belum lama ini sedang diselidiki karena tertangkap kamera sedang merokok di sebuah restoran di Pasir Puteh, Kelantan. Padahal, lokasi tersebut sudah dilarang untuk merokok.
Pejabat Kapolres Ipoh, Superintendent Mohamed Nordin Abdullah, mengatakan bahwa tindakan tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi apakah ada pelanggaran disiplin atau kode etik polisi oleh anggota yang terlibat.
Penyelidikan tersebut masih dilakukan dan mengungkapkan bahwa dari foto yang viral adalah anggota Unit Patroli Sepeda Motor (URB) Divisi Pencegahan Tindak Pidana dan Keamanan Masyarakat, Mabes Polri (IPD) Ipoh.
"Kami ingin menekankan bahwa polisi selalu menjalankan tanggung jawabnya secara adil, transparan dan profesional, di mana anggota tim juga tunduk pada hukum yang berlaku di negara tersebut," katanya, sekaligus menerima masukan dari masyarakat.
Di sisi lain, menurutnya, setiap masalah, keluhan, atau masukan harus disampaikan melalui saluran yang tepat dan tidak sembarangan selalu diunggah ke melalui media sosial.
Baca juga: Kucing Hitam yang Diadopsi Ini Viral, Taringnya Malah Lebih Mirip Seperti Vampir
"Setiap keluhan atau tanggapan atas perilaku atau kualitas layanan personel polisi dapat disalurkan melalui Pusat Kontrol IPD Ipoh di 05-2542222 atau email, kpdipoh@rmp.gov.my," tambahnya.
Sebelumnya, gambar petugas polisi berseragam duduk di meja di sebuah restoran, merokok, menghebohkan media sosial, karena pemerintah telah memberlakukan larangan merokok di restoran.
Peraturan tersebut menyatakan bahwa semua perokok hanya boleh merokok jika mereka berdiri 3 meter, atau sekitar 10 kaki, dari gerai restoran mana pun. Sementara itu, para petugas diyakini telah melanggar aturan setelah mereka menyelesaikan shift mereka dan merokok di tempat tersebut.
