Seorang pemuda Sunda yang diduga ikut demonstrasi menolak Omnibus Law, mengacungkan jari tengah di hadapan barisan polisi Sabhara yang sedang bertugas mengamankan.
Dalam videonya yang diunggah akun @infojawabarat, pemuda tersebut terlihat kesal kepada polisi-polisi tersebut. Dia lantas merekam dirinya sendiri dan mengacungkan jari tengahnya ke arah kamera sambil memaki polisi.
"Polisi anying!" katanya.
Sesudah itu, dia mengarahkan kamera ponselnya untuk merekam sejumlah polisi yang berjaga-jaga di jalan. Dia terus mengoceh melampiaskan kekesalannya.
"Polisi anying mah! Aya naon. Ngusir demokrasi! Damai, Pak, selo. Saya mah gak bawa naon-naon. Aing mah orang Sunda," katanya dalam bahasa Sunda.
Seorang polisi kemudian menghampirinya dan memperingatkannya untuk berhati-hati karena kerusuhan mungkin akan terjadi.
"Bang, kalau emang gak mau diusik, abang mohon deh jalan, Bang, kerusuhan nanti terjadi," kata polisi itu.
Sejauh ini belum terkonfirmasi di mana dan kapan aksi pemuda tersebut. Namun pada video lain yang juga diunggah akun @infojawabarat, pemuda tersebut terlihat sudah diamankan oleh polisi.
Di kantor polisi, dia disuruh mengulang perkataannya, namun dia tidak berani dan hanya tertunduk.
Artikel Menarik Lainnya:
- Ada Demo Buruh di Jakarta Hari Ini, Pengalihan Arus Dipastikan Tidak Permanen
- Ada Demo Buruh di Jakarta Hari Ini, Berikut Rekayasa Lalu Lintasnya
- Mabes Polri Akan Bongkar Kasus KAMI Hari Ini
