Polisi Kejar KKB dan Evakuasi Korban Penembakan Tenaga Medis di Papua

- Sabtu, 23 Mei 2020 | 15:58 WIB
Ilustrasi seorang pria sedang memagang senjata api. (Pixabay/Jabbacake)
Ilustrasi seorang pria sedang memagang senjata api. (Pixabay/Jabbacake)

Pihak kepolisian Daerah (Polda) Papua tengah melakukan pengejaran kepada anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya menyusul penembakan dua anggota gugus tugas penanganan Covid-19 yang sementara mengantarkan keperluan medis berupa obat-obatan di distrik tersebut.

Kepolisian juga telah berkoordinasi dengan dengan Bupati dan Dandim Intan Jaya dalam penanganan kasus tersebut untuk penanganan cepat mengingat salah satu petugas medis bernama Alemanek Bagau yang ikut tertembak di lokasi kejadian, Jumat (22/5/2020)

Alemanek Bagau menurut laporan kepolisian, telah dievakuasi ke rumah sakit daerah umum (RSUD) Nabire pukul 10.20 WIT menggunakan pesawat Smart Air untuk mendapatkan perawatan intensif.

Sementara korban meninggal atas nama Heniko Somau, masih menunggu kesepakatan pihak keluarga untuk dimakamkan di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menyayangkan penembakan dua petugas satuan tugas penanganan Covid-19 yang sementara melakukan misi kemanusian.

"Kita menyayangkan kejadian tersebut. Kedua korban ini merupakan tenaga medis yang mempunyai tugas mulia untuk membantu masyarakat dalam bidang kesehatan. Apalagi sekarang ini pemerintah sedang menghadapi pandemi Covid-19, sehingga perlu penanganan yang cepat dan tepat," kata Mustofa Kamal di Papua, Sabtu (23/5/2020).

Pengejaran terhadap pelaku penembakan tenaga medis terus dilakukan kepolisian. Namun medan yang sulit di Distrik Wandai tersebut menjadi hambatan tersendiri untuk pasukan yang bertugas karena membutuhkan waktu kurang lebih lima jam untuk dapat tiba di lokasi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X