PNS di OKU Cari Suami untuk Lunasi Utang Rp150 Juta, Ngaku Tidak Bisa Masak

- Selasa, 8 September 2020 | 10:37 WIB
Yesi Indola Sari mencari suami untuk bantu lunasi utang (Screenshot)
Yesi Indola Sari mencari suami untuk bantu lunasi utang (Screenshot)

Seorang PNS wanita yang bernama Yesi Indola Sari tengah mengadakan sayembara mencari suami. Rupanya, ini dilatarbelakangi oleh ketidakmampuan finansialnya membiayai hidup sehari-hari.

Ditambah, Yesi memiliki utang di bank sejumlah Rp150 juta. Pada bulan Januari 2020, dia berutang di Bank Sumsel sebanyak 40 juta. Pada bulan Februari, Yesi beruutang lagi sebanyak Rp100 juta di Bank Sumsel.

Alhasil, kini dia memiliki utang yang menumpuk dan tidak tau bagaimana cara melunasinya. Yesi bekerja di ruang tata usaha RSUD Muaradua OKU, meskipun dia memiliki gelar S. Kep Ners dari Universitas Sriwijaya Indralaya.

Yesi mendapatkan gaji sebesar Rp498 ribu per bulan. Dia memang mendapatkan penghasilan tambahan berupa kontribusi sekian persen dari ruangan lain di RS tersebut.

Namun, jumlahnya tidak pasti, hanya Rp100 ribu - Rp200 ribu yang belum tentu diterima rutin per bulan. Yesi menuturkan dia tidak tau lagi harus kemana mencari bantuan untuk melunasi utang tersebut.

Ayahnya sudah meninggal dan ibunya hanya pensiunan guru SD yang juga punya utang di bank. Wanita yang lahir pada tanggal 20 Februari 1983 ini mengaku masih perawan atau gadis dan belum pernah menikah sama sekali.

Yesi mengakui perbuatannya ini seperti seorang peminta-minta, tapi ini lebih baik daripada  menjual diri atau menjual keperawanan kepada orang lain.

Namun, syarat yang dia beri untuk calon suaminya terbilang berat. Yesi meminta calon suaminya menyiapkan uang tunai dan juga emas yang sesuai dengan usianya.

Karena saat ini dia berusia 37 tahun, maka calon suaminya harus menyiapkan mahar uang tunai Rp37 juta dan juga emas sebanyak 37 gram.

Namun, mahar ini terus bertambah seiring bertambahnya usia Yesi Indola Sari. Jika dia menikah di tahun depan, maka calon suaminya harus menyiapkan uang tunai Rp38 juta dan juga emas 38 gram.

Yesi tidak keberatan jika calon suaminya memberi mahar tambahan berupa mobil yang dibayar tunai. Namun, itu hanya kalau calon suaminya sanggup, jika tidak sanggup maka cukup memberi mahar saja.

Yesi Indola Sari menambahkan bahwa dia meminta adanya perjanjian pranikah dengan calon suaminya tersebut.

Perjanjian itu berisi jika mereka telah melakukan malam pertama dan dia terbukti masih perawan, maka suaminya harus membelikan mobil matic yang dibayar tunai.

Meski begitu, Yesi menegaskan dia tidak bisa memasak. Yang dia bisa hanya menggoreng telur atau tempe dan menumis sayur saja.

Halaman:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X