Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendorong Mabes Polri untuk tegas menindak semua anggota yang terlibat dalam pusaran kasus Djoko Tjandra. Hal itu patut dilakukan Polri untuk mengembalikan citra baik di tengah masyarakat.
"Kami berharap yang bersangkutan ditindak tegas. Polisi tunduk pada aturan disiplin, etik dan pidana, oleh karena itu yang diduga terlibat melindungi Djoko Tjandra agar diproses disiplin, etik dan pidana," kata Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti saat dihubungi Indozone, Selasa (21/7/2020).
Indarti menyebut Polri harus melakukan tindakan tegas hingga proses pidana kepada seluruh anggota yang terlibat meskipun anggota itu berpangkat jenderal. Hal itu perlu dilakukan untuk mengembalikan citra baik Polri di tengah masyarakat.
"Tindakan tegas ini sangat diharapkan masyarakat. Hal ini juga dapat memulihkan kepercayaan masyarakat pada Polri," ungkap Indarti.
Kompolnas disebutnya sangat kecewa atas kasus adanya jenderal polisi yang melindungi buronan kelas kakap Djoko Tjandra. Meski begitu, Kompolnas juga mengapresiasi tindakan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis yang mencopot jenderal-jenderal yang terlibat dalam kasus ini.
"Harus saya akui baru Polri yang langsung cepat bertindak dan tegas menegakkan aturan. Saya berharap hal ini menjadi contoh sekaligus momentum Polri untuk melanjutkan reformasi Polri khususnya reformasi kultural agar Polri menjadi bersih dan makin profesional," kata Indarti.
Seperti diketahui, Djoko Tjandra berhasil mempermalukan Polri dengan menyeret tiga nama jenderal dalam kasusnya. Tiga jenderal itu diduga terlibat dalam rangkaian penerbitan surat jalan, surat sehat hingga hilangnya red notice Djoko Tjandra.
