Ucapan duka cita mendalam datang dari mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Abdullah Mahmud Hendropriyono atas kehilangan teman lamanya yakni pembalap Alex Asmasubrata.
Dia menyebut kalau pembalap nasional yang pernah eksis berbagai kejuaran itu merupakan tokoh senior balap nasional yang merupakan seorang pemberani, setia kawan dan cinta keluarga.
"Saya ikut berdukacita atas wafatnya teman lama saat muda di PDI, Alex Asmasubrata tokoh senior balap nasional. Ia seorang pemberani, setia kawan dan cinta keluarga," kenang AM Hendropryiono dalam akun Twitternya seperti yang dikutip INDOZONE, Sabtu (2/1/2021).
Hendropriyono juga mengungkapkan kenangan pertama saat bertemu Alex yakni di rumah ayahnya yang merupakan perintis kemerdekaan Republik Indonesia yakni Ipik Asmasubrata.
"Kenangan pertama sy jumpa alm d rmh ayahnya Ipik Asmasubrata, seorang perintis kemerdekaan yg sy kagumi," kata AM Hendropriyono.
Saya ikut berdukacita atas wafatnya teman lama saat muda di PDI, Alex Asmasubrata tokoh senior balap nasional. Ia seorang pemberani, setia kawan dan cinta keluarga. Kenangan pertama sy jumpa alm d rmh ayahnya Ipik Asmasubrata, seorang perintis kemerdekaan yg sy kagumi. pic.twitter.com/KhE9aOz2pd
— AM. Hendropriyono (@edo751945) January 2, 2021
AM Hendropriyono juga membagikan kenangan yang tidak mungkin terlupakan bersama teman lamanya itu, yakni saat munas lanjutan PDI 1993 di Jakarta. Namun ia tidak merinci kenangan tersebut.
"Kenangan berikutnya yg tak terlupakan saat Munas lanjutan PDI 1993 di Jakarta. Selamat jalan sahabatku, kami semua juga akan menyusulmu menghadap Sang Khalik," tulisnya di Twitter.
Kenangan berikutnya yg tak terlupakan saat Munas lanjutan PDI 1993 di Jakarta. Selamat jalan sahabatku, kami semua juga akan menyusulmu menghadap Sang Khalik.
— AM. Hendropriyono (@edo751945) January 2, 2021
Alex merupakan pembalap mobil yang aktif pada era 1990-an dan tercatat pernah menjadi juara nasional. Ia adalah bapak dari pembalap wanita Alexandra Asmasoebrata.
Selain menggeluti dunia otomotif, almarhum juga aktif di olahraga berkuda. Ia adalah Ketua Harian Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) dan Ketua Pengprov PORDASI DKI Jakarta.
Di kancah politik, pada mulanya Alex bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI), ia pun pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari tahun 1992 hingga 1997.
Pada tahun 2002, Alex bergabung dengan Partai Demokrat, ia tercatat pernah menjadi tim sukses pemenangan SBY-JK pada 2004 dan SBY-Boediono pada 2009.