Sebuah pondok pesantren bernama Maktuba Al-Majidiyah di Pemekasan menjadi sorotan karena mengajarkan Bahasa Mandarin. Ya, selain mengajarkan tentang agama Islam, pesantren tersebut juga mendalami bahasa lainnya.
Hal ini terlihat dari unggahan video akun Twitter bernama vincent_vs. Video tersebut memperlihatkan sekumpulan santri yang sedang berlatih Bahasa Mandarin.
Di keterangan video tertulis bahwa anak-anak tersebut selalu belajar Bahasa Mandarin setiap Jumat malam.
"Anak anak pesantren belajar bhs mandarin tiap jumat malam ,,,langsung praktek. Mereka bersiap unk menyambut zaman baru, Dimana china bakal jadi panutan dunia," cuit akun tersebut.
Tak hanya belajar Bahasa Mandarin, para santri tersebut juga dibekali dengan Bahasa asing lainnya seperti Bahasa Inggris dan Bahasa Prancis. Mereka bahkan menerapkan bahasa tersebut dalam bahasa sehari-hari.
Anak anak pesantren belajar bhs mandarin tiap jumat malam ,,,langsung praktek ????????????????????????????????????
— ..ves_???? (@vincent_ves) July 19, 2020
Mereka bersiap unk menyambut zaman baru,
Dimana china bakal jadi panutan dunia..????? pic.twitter.com/1NgNvqKqkl
Pesantren Maktuba Al-Majidiya pun mendadak viral dan dibanjiri pujian dari netizen.
"Kerennn!!! Aku yg belajar bahasa mandarin lgsg di Taipei aja ngos2an, mereka yg lg belajar bahasa arab malah nyambi bahasa mandarin!?? SUPERB!!!," kata akun dianwisanggeni.
"Tiba2 jiwa keturunan Tionghoa ku pun menangis. Maluuuuu kaga bisa bhs Mandarin," kata akun DEQLZ1012.
"Sodara sepupu gua yg tionghoa malah produk gagal semua gak bisa bahasa mandarin," komentar akun TukangUlo.
Leres sanget mas,selain Mandarin jugs France ,Bahasa inggris
— ????????? (@NamakoeNing1812) July 19, 2020
Utk Hari hari tertentu mereka hrs bicara dgn Bahasa Bahasa itu