Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Indonesia (BMKG) meminta masyarakat untuk waspada terjadinya tsunami akibat gempa bumi bermagnitudo 6,2 yang terjadi di kawasan Majene, mamuju, Sulawesi Barat, pada 14-15 Januari 2021.
Kepala BMKG Prof Dwikorita Karnawati menjelaskan untuk kemungkinan terjadi pengulangan gempa atau terjadi gempa susulan, yang dikhawatirkan dapat juga memicu tsunami yang diakibatkan longsor ke laut atau tsunami akibat gempa tersebut.
"Jadi kewaspadaan, berikutnya tidak hanya sebatas kewaspadaan terhadap kemungkinan gempa susulan, tetapi kemungkinan terjadinya tsunami pula," kata Dwikorita saat jumpa pers virtual di Youtube infoBMKG, Jumat (15/1/2021).
BACA JUGA: UPDATE Terbaru 8 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa Majene, 637 Orang Luka-luka
Lebih lanjut, Dwikorita mengatakan pihaknya mengimbau masyarakat selain menjauhi bangunan yang mudah roboh. Bahkan untuk warga yang berada di pantai saat merasakan guncangan gempa berikutnya, diminta untuk segera meninggalkan pantai menuju ke tempat yang lebih tinggi.
"Alangkah baiknya disiapkan sejak dini jalur evakuasinya yang ada di pantai, siapkan tempat yang lebih tinggi untuk tempat sementara," jelas Dwikorita.
Artikel Menarik lainnya:
